BBS Ingatkan Warga Muaro Jambi Hindari Praktik Keuangan Ilegal dan Penipuan

BBS Ingatkan Warga Muaro Jambi Hindari Praktik Keuangan Ilegal dan Penipuan

Reporter: Tim | Editor: Ulun Nazmi
BBS Ingatkan Warga Muaro Jambi Hindari Praktik Keuangan Ilegal dan  Penipuan
Kegiatan product matching sektor perbankan dalam rangkaian Bulan Literasi Keuangan dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan 2025 di Muarojambi, Kamis || Dok Istimewa

KABAR18.COMOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi dan Bank Jambi menggelar acara product matching sektor perbankan di Kabupaten Muarojambi.

Kegiatan dalam rangkaian Bulan Literasi Keuangan dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan 2025 itu dilaksanakan di Ruang Pola Nang Inang Kantor Bupati Muarojambi, Kamis 22 Mei 2025.

Baca Juga: OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB

Acara ini dihadiri oleh Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Kepala OJK Provinsi Jambi, Direktur Utama Bank Jambi dan forkompinda Kabupaten Muarojambi.

BBS mengatakan, dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan di tengah dinamika global dan nasional yang terus bergerak, kemampuan mengelola keuangan menjadi semakin vital tahun ini.

Baca Juga: OJK Dorong Pengembangan UMKM sebagai Pertumbuhan Ekonomi Baru Daerah

“Kita menghadapi berbagai tantangan, sekaligus peluang. Transformasi digital yang pesat telah mengubah cara berinteraksi dengan dunia keuangan,” ujarnya.

BBS menjelaskan, produk dan layanan keuangan saat ini semakin inovatif. Namun, di sisi lain, juga muncul modus penipuan dan investasi ilegal. Bentuknya beragam dan semakin canggih.

Baca Juga: Dian Ediana Rae Ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisioner Lps Ex-Officio OJK

Di era digital saat ini, akses informasi dan layanan keuangan semakin terbuka lebar. Tapi, juga diiringi berbagai tantangan, seperti maraknya investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan penipuan berkedok keuangan.

“Oleh karena itu kemampuan kita memilah informasi dan membuat keputusan keuangan yang tepat menjadi sangat krusial,” kata BBS.

Menurut BBS, menghadapi tantangan dan peluang itu, peningkatan dan pemahaman terhadap literasi dan inklusi keuangan sangat dibutuhkan dan harus terus ditingkatkan.

Melalui kegiatan ini BBS berharap masyarakat Kabupaten Muarojambi memahami produk dan layanan keuangan yang sesuai kebutuhan, baik perbankan, asuransi, pasar modal, maupun lembaga keuangan.

Dia juga sangat berharap masyarakat meningkatkan keterampilan mengelola keuangan pribadi dan keluarga, termasuk budgeting, menabung, berinvestasi, dan mengelola utang secara sehat. 

“Kita harus terhindar dari praktik keuangan ilegal dan penipuan yang merugikan,” ucap BBS.

Sementara itu, Pimpinan Bank 9 Jambi Cabang Sengeti, Tarmizi mengatakan, kegiatan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan ini disosialisasikan oleh OJK terhadap pelaku usaha yang ada di Kabupaten Muarojambi.

Menurut Tarmizi, kegiatan seperti ini sangat penting, untuk mengajarkan masyarakat mengelola keuangan secara mikro dan sederhana, sehingga bisa menghasilkan untuk diri sendiri, dan mengajak yang lain, terutama anak-anak.

“Bagaimana menjadikan anak mempunyai story menabung di bank sejak usia dini dengan setoran awal Rp.5.000," tutup Tarmizi. ***

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya