KABAR18.COM - Gubernur Riau Abdul Wahid ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/10/2025) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau.
"Setelah melakukan pemeriksaan intensif pada tahap penyelidikan dan telah ditemukan unsur dugaan peristiwa pidananya, tentunya ini pidana korupsi, maka perkara ini naik ke tahap penyidikan. Yang kemudian setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka, " ujar Johanis, Rabu (5/11/2025).
Baca Juga: Kenapa Gubernur Riau Jadi Langganan KPK...?
Dengan ditetapkan sebagai tersangka Gubernur Riau, Abdul Wahid yang diuntungkan adalah Wakil Gubernur SF Hariyanto.
"Penetapan tersangka Abdul Wahid secara politis menguntungkan SF Hariyanto karena ia berpeluang besar untuk naik menjadi Gubernur Riau definitif." Jelas warganet
Di media sosial, banyak warganet yang mengunggah ucapan selamat kepada SF Hariyanto, menyiratkan bahwa dengan ditangkapnya Abdul Wahid, SF Hariyanto akan mengambil alih posisi gubernur, sesuai mekanisme pemerintahan yang berlaku jika kepala daerah berhalangan tetap.
Dalam catatan Wikipedia, SF Hariyanto malang melintang di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, lalu jadi Kepala Dispenda, punjak karirnya di ASN menjadi Sekda Provinsi Riau dan kemudian jadi Wagub berpasangan dengan Abdul Wahid.
Dengan menduduki jabatan yang basah di Dinas Pekerjaan Umum dan Dispenda serta Sekda kekayaan SF Hariyanto melimpah ruah terlihat dari gaya Hedon isteri dan anaknya yang sempat heboh di media sosial beberapa tahun lalu.
Walau SF Hariyanto membantah bertubi tubi atas kehidupan hedon isteri dan anaknya, dengan berbagai dalih, dari barang KW hingga tiket yang promo.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
