Komitmen Kuat Pemerintah Kota Jambi Atasi Banjir, Walikota Maulana Pantau Proyek Normalisasi Sungai asam

Komitmen Kuat Pemerintah Kota Jambi Atasi Banjir, Walikota Maulana Pantau Proyek Normalisasi Sungai asam

Reporter: PKJ | Editor: Ulun Nazmi
Komitmen Kuat Pemerintah Kota Jambi Atasi Banjir, Walikota Maulana Pantau Proyek Normalisasi Sungai asam
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., turun ke lapangan meninjau progres pengerjaan normalisasi Sungai Asam Segmen I di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru || Dok PKJ

KABAR18.COM – Komitmen kuat Pemerintah Kota Jambi dalam mengatasi persoalan banjir kian nyata melalui kolaborasi strategis bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VI. Sebagai bentuk pengawalan langsung terhadap proyek prioritas tersebut, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., turun ke lapangan meninjau progres pengerjaan normalisasi Sungai Asam Segmen I di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Rabu.

Langkah ini merupakan bagian integral dari upaya menyeluruh Pemerintah Kota Jambi dalam menurunkan risiko banjir di kawasan-kawasan padat penduduk yang selama ini rawan terdampak genangan.

Baca Juga: Wagub Sani Minta FGD Penanganan Banjir Sungai Batang Merao Dapatkan Solusi Permanen

Proyek yang dikerjakan melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Jambi dan Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi (BWSS VI) ini menjadi salah satu program prioritas dalam upaya penanggulangan banjir, khususnya di wilayah-wilayah rawan genangan di Kota Jambi.

“Pengerjaan ini mencakup pendalaman dan pelebaran sungai. Bila ini tuntas, insyaAllah bisa mengurangi banjir hingga 60 sampai 70 persen,” jelas Wali Kota Maulana saat berada di lokasi.

Baca Juga: Jangan Main-main! Pemkot Jambi Siapkan Sanksi bagi Agen LPG Nakal

Tak hanya meninjau pengerjaan fisik, Wali Kota Maulana juga turun langsung menyelesaikan persoalan lahan milik warga yang terdampak pelebaran sungai. Pelebaran Sungai Asam segmen I direncanakan mencapai lebar 50 meter di sejumlah titik, dan dalam proses itu ada lahan milik warga yang harus dikosongkan.

“Saya temui langsung pemilik lahannya. Alhamdulillah, persoalannya selesai. Pemilik bersedia menghibahkan lahannya, dan pemerintah akan merelokasi bangunan rumahnya,” terang Maulana.

Baca Juga: Wali Kota Maulana Optimis Kampung Bahagia Baselang Jadi Pusat Agrowisata dan Kerativitas Masyarakat

Ia juga mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Asam, agar turut mendukung program normalisasi ini, terutama jika lahan yang dimiliki belum berdiri bangunan.

“Jika bebas banjir, maka nilai tanah dan bangunan otomatis ikut naik. Jadi ini bukan hanya untuk kepentingan pemerintah, tapi juga untuk kepentingan warga itu sendiri,” ujarnya.

Normalisasi Sungai Asam ini menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Jambi dalam mengatasi banjir secara terintegrasi. Wali Kota Maulana menekankan, pelebaran sungai hingga ke pintu air Sungai Asam ditargetkan selebar 9 meter untuk mengoptimalkan aliran air menuju hilir.

“Program ini adalah langkah penting yang akan terus kami kawal. Pemerintah akan terus turun ke lapangan, memastikan pengerjaan berjalan dengan baik hingga selesai,” tegasnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi, David Partonggo Oloan Marpaung, yang turut mendampingi Wali Kota menyampaikan, bahwa pengerjaan Sungai Asam Segmen I akan berlangsung hingga Mei 2026, sesuai kontrak kerja.

Ia menekankan pentingnya pengerjaan segmen ini sebagai bagian dari solusi jangka panjang mengatasi banjir di kawasan padat penduduk.

“Total panjang yang kami tangani mencapai 17 kilometer. Fokus kami saat ini adalah menyelesaikan pengerjaan sesuai target,” kata David.

Menurutnya, pelebaran kawasan anak sungai menuju pintu air akan memberi dampak besar dalam mengurangi debit air yang meluap ke permukiman warga.

Turut hadir mendampingi Wali Kota dalam peninjauan ini, Kepala Dinas PUPR Kota Jambi Momon Sukmana beserta jajaran, Camat Kotabaru Hendry Asmy Saputra, serta para lurah se-Kecamatan Kotabaru.

Langkah demi langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Jambi dalam menyelesaikan persoalan banjir merupakan bukti nyata komitmen bersama dalam mewujudkan Kota Jambi Bahagia, kota yang tangguh menghadapi tantangan, dan nyaman bagi seluruh warganya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya