KABAR18.COM — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat dan memperdalam keuangan syariah sebagai arus utama sistem keuangan nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah pelaksanaan forum unggulan OJK, Indonesia Islamic Finance Summit (IIFS) 2025, yang digelar di Surabaya pada 3–4 November 2025.
IIFS 2025 merupakan forum strategis OJK pertama yang mencakup seluruh bidang sektor keuangan syariah. Forum ini menjadi ajang pertemuan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) keuangan syariah yang dirancang untuk melahirkan gagasan baru, memperkuat kolaborasi, serta menghasilkan kebijakan yang berdampak nyata bagi penguatan ekosistem keuangan syariah nasional.
Baca Juga: OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan komitmen bersama dalam mengawal akselerasi pengembangan keuangan syariah nasional.
“Visi kita tidak hanya memperbesar pangsa pasar, tetapi juga menjadikan keuangan syariah sebagai arus utama dalam sistem keuangan nasional. Kita ingin keuangan syariah menjadi pilar pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan kemaslahatan bagi seluruh masyarakat,” ujar Mahendra.
Baca Juga: OJK Dorong Pengembangan UMKM sebagai Pertumbuhan Ekonomi Baru Daerah
Mahendra menegaskan bahwa keuangan syariah tidak cukup hadir secara kuantitas, tetapi juga harus tumbuh dalam kualitas, kedalaman instrumen, dan keunikannya. Ia menyoroti tiga hal penting dalam pendalaman pasar (market deepening) keuangan syariah, yaitu:
1. Diversifikasi produk dan inovasi model bisnis.
Baca Juga: Dian Ediana Rae Ditetapkan sebagai Anggota Dewan Komisioner Lps Ex-Officio OJK
2. Penguatan koneksi dengan sektor riil dan komunitas umat. Keuangan syariah harus hadir di tengah kehidupan masyarakat, tidak hanya di pusat bisnis.
3. Pemanfaatan teknologi digital sebagai sarana utama akselerasi untuk memperluas akses, khususnya bagi UMKM dan generasi muda. Digitalisasi bukan hanya tentang kemudahan, tetapi juga transparansi, efisiensi, dan kepercayaan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS