KABAR18.COM — Dalam suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan, Pemerintah Kota Jambi bersama pengurus Masjid Raya Magatsari dan masyarakat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Acara berlangsung pada Kamis, 4 September 2025, malam, bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal, di Masjid Raya Magatsari, Pasar Jambi, Kota Jambi. Peringatan maulid ini terasa istimewa.
Baca Juga: Ketua PWI Jambi, Tetap Komitment Laksanakan Kegiatan Keagamaan Setiap Tahun
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana M.K.M, hadir langsung bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha SE MA, dan jajaran pejabat Pemkot Jambi, mulai dari kepala OPD, camat, hingga lurah.
Turut hadir Ketua TP PKK Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana Sp.OG, Ketua Pengurus Masjid Raya Magatsari, KH. Yahya HA Qadir, serta perwakilan dari kementerian agama, MUI, Baznas, DMI, BKMT, dan masyarakat dari berbagai masjid, majelis taklim, madrasah, hingga pondok pesantren.
Baca Juga: Jangan Main-main! Pemkot Jambi Siapkan Sanksi bagi Agen LPG Nakal
Mengangkat tema “Mari Dekatkan Diri pada Sosok Pribadi Baginda Nabi Muhammad SAW yang Penuh Uswatun Hasanah,” acara dibuka dengan pembacaan Sirah Nabi dari kitab Maulid Ad-Diba’i.
Dua penceramah dihadirkan: Al-Habib Muchtar Husin bin Abdullah Aljufri dari Jakarta, dan Ustadz Gus Muhammad Fuad Abdul Wafi (Gus Wafi) dari Jawa Timur.
Baca Juga: Wali Kota Maulana Optimis Kampung Bahagia Baselang Jadi Pusat Agrowisata dan Kerativitas Masyarakat
Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana mengajak warga Jambi menjadikan maulid sebagai momentum memperkuat iman dan cinta kepada Rasulullah.
Ia menekankan pentingnya meneladani akhlak Nabi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam membangun Kota Jambi yang lebih baik.
“Alhamdulillah, Kota Jambi tetap kondusif dan penuh kebersamaan. Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah, dan Ihsaniyah terus terjaga. Ini modal utama untuk suksesnya pembangunan,” ujar Maulana.
Maulana juga mengingatkan tentang Piagam Madinah sebagai contoh bagaimana Rasulullah menyatukan berbagai suku dan golongan dalam kedamaian. Ia mengajak masyarakat memperbanyak shalawat sebagai bentuk cinta kepada Nabi.
“Shalawat itu bukan hanya membawa berkah, tapi juga memperkuat persatuan dan kedamaian di kota kita,” katanya. Di sela acara, Wali Kota Maulana menyampaikan beberapa program prioritas Pemkot Jambi, seperti Kartu Bahagia yang mencakup layanan kesehatan, pendidikan, dan jaminan sosial, serta program Kota Tangguh yang fokus pada penanganan banjir.
Gus Wafi dalam tausiyahnya mengingatkan bahwa maulid bukan sekadar seremoni. Kalau ikut maulid tapi tidak ada perubahan dalam ibadah, itu rugi. Jangan sampai Al-Qur’an cuma jadi pajangan di rumah.
Ia juga menekankan pentingnya pembacaan maulid dan Sirah Nabi sebagai sumber shalawat dan doa yang membawa keberkahan.
Di penghujung acara, Wali Kota Jambi menyerahkan hibah sebesar Rp35 juta untuk pengembangan sarana ibadah Masjid Raya Magatsari. Hibah diserahkan langsung kepada Ketua Pengurus Masjid Magatsari KH. Yahya HA Qadir.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS