KABAR18.COM — Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, menjadi peserta Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Program ini berlangsung pada 4–18 November 2025, diikuti 25 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia, terdiri dari para bupati dan wali kota.
Baca Juga: Pj Wali Kota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris Almarhum Widianto
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Wali Kota Maulana juga akan mengikuti pendidikan lanjutan di Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP), National University of Singapore (NUS). LKYSPP dikenal sebagai salah satu institusi terkemuka di Asia dalam bidang kebijakan publik, dengan fokus pada pengembangan kepemimpinan dan analisis kebijakan strategis.
Program KPPD dirancang untuk membentuk jiwa kenegarawanan, memperluas wawasan geopolitik, serta memperkuat ketahanan nasional para pemimpin daerah. Di Lemhannas RI, para peserta menerima materi dari sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, Wakil Menteri Dalam Negeri Dr. Bima Arya Sugiarto, Prof. Purnomo Yusgiantoro, Prof. Jimly Asshiddiqie, serta para pakar kebijakan publik dan inovator pemerintahan.
Terpilihnya Wali Kota Maulana dalam program bergengsi ini menjadi pengakuan atas komitmen dan kinerja Pemerintah Kota Jambi dalam membangun daerah yang kompetitif dan berorientasi pada kemajuan.
Dalam pernyataannya, Maulana menyampaikan rasa syukur dan harapan agar pelatihan ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Jambi.
“Ini adalah kehormatan besar dan bukti bahwa kepemimpinan di Kota Jambi mendapat perhatian positif di tingkat nasional. Program ini menjadi kesempatan emas untuk memperdalam wawasan kepemimpinan daerah dari perspektif nasional maupun global,” ujar Maulana, Rabu 5 November 2025.
Maulana juga memohon doa kepada masyarakat Kota Jambi agar diberikan kelancaran dan kesehatan selama mengikuti kegiatan.
“Warga Kota Jambi, hari ini saya berada di Lemhannas, akan masuk asrama. Mohon doanya semoga lancar, sukses, dan diberikan kesehatan karena akan dua minggu di sini,” ucapnya.
Ia menegaskan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari KPPD akan segera diimplementasikan dalam kebijakan pembangunan daerah sebagai modal penting dalam merumuskan kebijakan yang inovatif dan berkelanjutan.
Program ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas kepemimpinan kepala daerah, khususnya dalam menghadapi tantangan transformasi digital, tata kelola pemerintahan, dan pelayanan publik yang adaptif serta inovatif.
Seluruh biaya akomodasi, transportasi, dan penginapan peserta ditanggung oleh penyelenggara, yakni LKYSPP dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS