Walikota Jambi Maulana Paparkan Bukti Nyata Kerjanya di HUT Kota Jambi

Walikota Jambi Maulana Paparkan Bukti Nyata Kerjanya di HUT Kota Jambi 79

Reporter: PKJ | Editor: Ulun Nazmi
Walikota Jambi Maulana Paparkan Bukti Nyata Kerjanya di HUT Kota Jambi
Pemerintah Kota Jambi Poto bersama kesultanan Melayu jambi pada acara paripurna istimewa HUT Kota Jambi || Dok PKJ

KABAR18.COM – Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, menyampaikan pidato komprehensif dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Jambi yang digelar pada Rabu, 28 Mei 2025.

Acara ini merupakan puncak peringatan dua momentum penting, yakni Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Kota Jambi dan Hari Jadi ke-624 Tanah Pilih Pusako Batuah. 

Baca Juga: 8 Partai Pengusung dan Ribuan Massa Hantar Maulana - Diza Daftar ke KPU Kota Jambi

Dalam pidatonya, Wali Kota Maulana memaparkan sejarah, capaian pembangunan, serta visi masa depan Kota Jambi di hadapan tokoh-tokoh daerah dan nasional.

Maulana mengawali pidatonya dengan menyinggung asal-usul Tanah Pilih Pusako Batuah yang bermula pada 28 Mei 1401. Saat itu, Datuk Paduko Berhalo dan istrinya, Puti Selaro Pinang Masak, memutuskan untuk menetap di Kampung Gedang setelah melihat pertanda dari sepasang angsa.

Baca Juga: Maulana-Diza Gelar Jalan Santai Sekaligus Resmikan Posko Pemenangan Aur Kenali

Lokasi tersebut kini dikenang sebagai titik awal berdirinya Kerajaan Jambi dan menjadi fondasi historis terbentuknya Kota Jambi.

Mengusung tema “Kolaborasi untuk Mewujudkan Kota Jambi Bahagia”, Wali Kota Maulana menekankan pentingnya persatuan dan sinergi semua pihak dalam membangun kota. Ia mengajak masyarakat untuk tidak hanya bertanding, tetapi juga bersanding dalam semangat kolaborasi demi kebahagiaan bersama.

Baca Juga: Dr Maulana, Akan Kucurkan Rp 100 Juta Per RT Setiap Tahun

Sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Wali Kota Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza Hazra telah merealisasikan lebih dari 177 program strategis dalam 100 hari kerja. Program-program tersebut meliputi reformasi pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, dan penguatan sektor ekonomi.

Di bawah kepemimpinan Maulana, Kota Jambi mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 4,98 persen pada 2024. Tingkat inflasi berhasil ditekan ke angka 1,16 persen, sementara angka kemiskinan menurun menjadi 7,73 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Jambi pun mengalami peningkatan signifikan dan mencapai 81,77, yang merupakan tertinggi di Provinsi Jambi.

Capaian di sektor kesehatan juga menjadi sorotan. Pemerintah Kota Jambi berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) 100 persen melalui pembiayaan BPJS senilai lebih dari Rp5 miliar. Layanan darurat 24 jam melalui Call Center Bahagia 112 telah dioperasikan, dan angka stunting berhasil ditekan hingga 10,3 persen. Selain itu, sebanyak 794 tenaga medis diangkat menjadi PPPK, dan lebih dari 6.000 warga telah mengikuti program pemeriksaan kesehatan gratis.

Di sektor pendidikan, 2.070 siswa SD dan SMP menerima beasiswa. Pemerintah juga meluncurkan program Sekolah Digital untuk jenjang SMP serta memperluas pendidikan inklusif di empat SD dan 20 SMP. Sebanyak 2.002 guru telah diangkat menjadi PPPK dan 73 guru tahfiz kembali diaktifkan.

Komitmen Maulana terhadap penciptaan lapangan kerja dan penataan kota juga terlihat dari berbagai program strategis. Penataan Pasar Talang Banjar dan Simpang Pulai dilakukan dengan relokasi ke Pasar Angso Duo. Sebanyak 15 pelatihan tematik digelar untuk 1.000 tenaga kerja, sementara bursa kerja atau Job Fair membuka 13.000 lowongan pekerjaan. Bantuan sosial pun disalurkan kepada 3.000 pekerja rentan.

Upaya pengendalian banjir dilakukan melalui normalisasi 47 kilometer sungai dan drainase, pembangunan tiga kolam retensi, serta program satu juta biopori. Perbaikan 108 titik jalan telah dilakukan, dan 459 ruas direncanakan rampung pada tahun ini. Pembangunan Fly Over Paal 10, Outer Ring Road baru, dan Jalan Waterfront juga sedang dalam tahap perencanaan.

Dalam rangka penguatan tata kelola pemerintahan, Maulana mencatatkan penerbitan 300 regulasi dalam 97 hari kerja. Rancangan Peraturan Daerah tentang pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah diajukan. Sebanyak 5.097 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) telah diangkat, dan tunjangan penghasilan pegawai (TPP) dinaikkan secara proporsional.

Mengakhiri pidatonya, Wali Kota Maulana menyampaikan ajakan kepada seluruh masyarakat Kota Jambi untuk terus bersatu membangun kota. Ia mengutip seloko adat Jambi sebagai penegasan pentingnya kebersamaan dan musyawarah dalam pembangunan daerah: “Bulat aek dek pembuluh, bulat kato dek mufakat, kato sorang bapecah, kato besamo mufakat.” (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya