BANGKO, KABAR18.COM - Puluhan rumah roboh dan sebagian dindingnya jebol dihantam banjir, di tiga desa dalam Kecamatan Batang Masumai, Merangin.
Ketiga desa itu adalah Pulau Baru, Kederasan Panjang dan Rantau Alai.
Wakil Bupati Merangin, Nilwan Yahya, sudah turun memantau kondisi banjir akibat tingginya curah hujan sepekan terakhir, Sabtu 22 Oktober 2022.
‘’Pemkab Merangin berduka atas musibah banjir ini. Kami berupaya segera memberi bantuan, agar rumah yang roboh bisa dibangun kembali,” ujar Nilwan.
Banjir yang meluapkan air Sungai Batang Masumai juga mengakibatkan jalan dari Pulau Baru menuju Bangko putus total.
Jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga itu tergenang air lebih dari 2 meter. Semua kendaraan tidak bisa lewat. Warga hanya bisa pakai perahu.
“Ke Desa Pulau Baru terpaksa lewat jalan Desa Renah Medan Kecamatan Renah Pembarap,” cerita Nilwan.
Nilwan berharap jalan yang terendam banjir tidak rusak. Bila nanti ada jalan yang rusak akibat banjir, pemkab akan menurunkan alat berat memperbaikinya.
Kepala Desa Pulau Baru, Sudirman, menyebutkan bahwa rata-rata ketinggian banjir kali ini mencapai dua meter. Bahkan di beberapa titik mencapai tiga meter.
“Kami berharap tidak ada banjir lagi, sehingga warga bisa kembali beraktivitas memulihkan ekonominya. Tidak hanya rumah yang terendam, kebun juga kebanjiran,” kata Sudirman. ***
Baca Juga: Bahas Pengelolaan SDA dan Penanganan Banjir, Dinas PUPR Provinsi Jambi Gelar Rakor
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS