KABAR18.COM — Cuaca terik di Jumat sore berubah menjadi kepanikan massal ketika kebakaran besar melanda kawasan bekas lokalisasi Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Belasan rumah warga hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi pada 31 Oktober 2025 itu.
Kebakaran yang berlangsung sekitar 3 jam itu melahap 12 rumah warga, meliputi kerusakan berat 9 unit dan kerusakan ringan 3 unit. Kebakaran terjadi di tengah cuaca panasnya, memicu kepanikan dan darurat.
Baca Juga: Depot Air Minum dan Warung Sembako di Dusun Ladang Makmur, Desa Sarimulya Rimbo Ilir Ludes Terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi, Mustari Affandi, menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada air conditioning (AC) di salah satu rumah. Banyaknya rumah berkonstruksi kayu dan kencangnya angin membuat api menyebar.
Menurut Mustari, asap tebal memecahkan wilayah RT 05 Rawasari. Api sangat cepat menjalar ke bangunan lain yang berdampingan. Sedikitnya 80 orang petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
Baca Juga: Korsleting Listrik, Rumah Warga Danau Sipin Ludes Di Lahap Si Jago Merah.
Petugas pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman juga dibantu oleh warga setempat. Mereka berusaha mencapai api yang berkobar. Proses pemadaman berlangsung dramatis, diselingi suara sirine dan teriakan warga.
Belasan keluarga kini kehilangan harta benda dan tempat tinggal. Mereka hanya bisa menatap puing-puingnya yang rata dengan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan kerugian material pun belum bisa diprediksi.
Baca Juga: Polresta Terbakar, Ada Apa...?
Pemerintah Kota Jambi diharapkan segera menyalurkan bantuan darurat, termasuk tenda, makanan, dan pakaian untuk para korban. Solidaritas warga terlihat. Beberapa rumah membuka pintu untuk menampung sementara para korban.
Data yang diperoleh INFOJAMBI.COM, para korban yang kehilangan tempat tinggal adalah Adi, Gita, Adi Maharja, Ina, Wulan, Inah/Indra, Nunung, Neng, Zulhendri, Sumiati/Johan Amid, Wacam, dan Sukarsih.
Operasi pemadaman dipimpin langsung oleh Mustari Affandi. Sedikitnya 12 armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Operasi pemadaman berlangsung 3,5 jam, karena padatnya rumah penduduk dan ramainya warga yang berkerumun.
“Pemadaman berjalan aman dan lancar, menghabiskan udara sekitar 240 ribu liter,” kata Mustari. ***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
 
             
                     
                     
                     
                     
         
                 
                 
                -1.jpg?width=336&height=188) 
                 
                 
                 
                 
                 
                 
             
                         
                         
                         
                        