KABAR18.COM - Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi, Diza Hazra Aljosha, meninjau sejumlah lahan yang terdampak pembangunan kolam retensi di Kelurahan Paal V, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, pada Senin (17/11/2025).
Proyek ini saat ini berada dalam tahap pembebasan lahan dan merupakan bagian dari program prioritas Kota Tangguh yang digagas Pemerintah Kota Jambi untuk memperkuat sistem pengendalian banjir.
Baca Juga: Jangan Main-main! Pemkot Jambi Siapkan Sanksi bagi Agen LPG Nakal
Dalam kunjungannya, Diza menegaskan bahwa peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap proyek strategis tersebut. “Alhamdulillah warga menyambut baik, karena tujuan utama pembangunan ini adalah menekan risiko banjir hingga 60 persen,” ujarnya.
Diza menjelaskan bahwa manfaat proyek ini tidak hanya berfokus pada penanggulangan banjir. Pada tahun 2027, kolam retensi tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai danau buatan yang dilengkapi fasilitas penunjang guna mendorong aktivitas ekonomi kreatif dan rekreasi masyarakat. “Insya Allah, setelah rampung nanti kawasan ini menjadi destinasi baru yang memberi nilai tambah bagi ekonomi lokal,” ungkapnya.
Baca Juga: Wali Kota Maulana Optimis Kampung Bahagia Baselang Jadi Pusat Agrowisata dan Kerativitas Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Diza menyampaikan bahwa terdapat 51 sertifikat milik warga serta 85 bidang tanah milik Pemerintah Provinsi Jambi yang masuk dalam proses pembebasan lahan. Ia memastikan bahwa masyarakat terdampak akan mendapatkan ganti sesuai ketentuan, sementara Pemprov Jambi telah menghibahkan tanahnya untuk mendukung pembangunan ini.
“Semua pihak sudah berkomitmen. Kami berharap masyarakat ikut mengawasi dan bekerja sama agar pembangunan berjalan optimal,” jelasnya.
Pembangunan kolam retensi ini menjadi langkah nyata Pemerintah Kota Jambi dalam mewujudkan kota yang tangguh menghadapi bencana, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan kawasan berbasis lingkungan dan ekonomi kreatif.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS