25 BLUD Dibina, Sekda Ajak Pengelola Optimalkan Forum FGD 2025

Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus mendorong penguatan tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Reporter: MJ | Editor: Ulun Nazmi
25 BLUD Dibina, Sekda Ajak Pengelola Optimalkan Forum FGD 2025
Sekda Budhi Hartono saat Membuka Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Asistensi Pembinaan BLUD tahun 2025 || Dok MJ

KABAR18.COM — Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus mendorong penguatan tata kelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Hal ini ditandai dengan dibukanya Focus Group Discussion (FGD) Asistensi Pembinaan BLUD tahun 2025 oleh Sekretaris Daerah, Budhi Hartono, S.Sos., MT, pada Kamis (4/12/2025) di Ruang Ridan.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat tata kelola keuangan serta meningkatkan kompetensi pengelolaan BLUD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.

Baca Juga: Sekda Budhi Hartono Hadiri Harlah NU ke-101 dan Muslimat NU

FGD ini diselenggarakan oleh Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Muaro Jambi sebagai langkah strategi untuk menyamakan persepsi mengenai tata kelola keuangan BLUD, meningkatkan kapasitas para pengelola, serta mengidentifikasi berbagai kendala yang menghadang dalam implementasinya. Melalui forum ini, peserta diharapkan dapat menguraikan langkah-langkah perbaikan guna menyempurnakan praktik pengelolaan BLUD di daerah.

Sekda Budhi Hartono menegaskan bahwa penerapan pola pengelolaan keuangan BLUD, khususnya pada sektor kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas, merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang profesional, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Sekda Dampingi Gubernur Al Haris Tegak Tiang Tuo Pembangunan Museum KCBN Muaro Jambi

“Kepuasan masyarakat sangat bergantung pada peningkatan kapasitas SDM, khususnya pengelola keuangan di tiap rumah sakit dan puskesmas. Selain itu, pemanfaatan sistem keuangan terintegrasi antara Dinas Kesehatan, BPKAD, dan dinas terkait, serta penguatan pengawasan internal juga menjadi faktor penting,” ujarnya.

Hingga saat ini, Kabupaten Muaro Jambi telah membentuk 25 BLUD yang seluruhnya bergerak di bidang kesehatan, terdiri dari 3 rumah sakit dan 22 puskesmas. Sementara itu, BLUD pada UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup masih dalam tahap proses penetapan.

Baca Juga: Sekda Muaro Jambi Hadiri Acara Bakti Sosial Meyambut HUT Bhayangkara ke-78

Mengakhiri sambutannya, Sekda menyampaikan pesan kepada seluruh peserta FGD—baik unsur pembina keuangan BPKAD, pembina teknis dari Dinas Kesehatan, maupun para pengelola BLUD—agar memanfaatkan forum ini secara optimal. “Mari kita berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai tata kelola kelembagaan BLUD yang lebih baik,” harapnya.(***)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya