Diplomasi “Brother and Sister” KPK RI, Merekatkan Hubungan  Pimpinan Lembaga Antikorupsi Latar Belakang Polisi di ASEAN

Indonesia mengusung diplomasi “brother and sister” diforum ASEAN — PAC untuk memperkuat pemberantasan korupsi dengan kerjasama luar negeri.

| Editor: Izwan Sholimin
Diplomasi “Brother and Sister” KPK RI, Merekatkan Hubungan  Pimpinan Lembaga Antikorupsi Latar Belakang Polisi di ASEAN

KAMBOJA, KABAR18.COM - Indonesia mengusung diplomasi “brother and sister” diforum ASEAN — PAC untuk memperkuat pemberantasan korupsi dengan kerjasama luar negeri. Hal tersebut direspons dengan positif oleh 9 Ketua/Pimpinan/Wakilnya yang hadir di ASEAN PAC.

“ACU Cambodia saat Gala Dinner ASEAN — PAC mengatakan sebagaimana kata Bapak Firli Bahuri, bahwa kita adalah brother and sister. Maka Pak Firli adalah Bong Proh atau kakak laki-laki saya (Ketua ACU Cambodia)”, dikatakan Firli Bahuri.

Baca Juga: Ketua KPK Dijadwalkan ke Batam, Ini Agendanya Bersama JMSI Kepri

Diplomasi “brother and sister” KPK RI, juga merekatkan hubungan  pimpinan lembaga antikorupsi berlatar belakang polisi di ASEAN — PAC, Phnom Penh, Kamboja. Kepala Corrupt Practices Investigation Bureau Singapura, Denis Tang, Ketua NACC Thailand, Panthep Klanarongran dan Ketua KPK RI, Firli Bahuri.

Firli Bahuri menyatakan, bahwa pemberantasan korupsi harus didukung dengan kerjasama luar negeri untuk menangkap segera para tersangka dan mengembalikan maksimal asset hasil korupsi kepada para negara saudara di ASEAN.

Baca Juga: Ada Apa Proyek Revitalisasi Ruang Area Sentra Produksi IKM Gula Lontar Daudolu…?

“Brother and sister, diusung untuk meyakinkan para delegasi bahwa Indonesia terbuka pada kerjasama pemberantasan korupsi. Akan kami tangkap para tersangka korupsi, dan kami bantu pengembalian asset korupsi yang disimpan dan disembunyikan di Indonesia”, ditegaskan Firli.

Secara khusus, KPK RI meminta kerjasama luar biasa kepada Singapura dan Thailand, untuk upaya maksimal pemberantasan korupsi diwilayah ASEAN.

Baca Juga: 1000 Tandatangan JMSI Dukung KPK Sikat Korupsi

“Saya bicara secara khusus dengan Kepala CPIB dan NaCC, mereka berdua dari kepolisian, agar siapapun yang “kabur” dan menyembunyikan assetnya disana bisa kita kejar”, tutur Firli Bahuri.

Harmoni pemberantasan korupsi diwilayah ASEAN dituangkan dalam Memorandum of Undestanding on Cooperation for Preventing and Combating Corruption atau Nota Kesepahaman tentang Kerjasama untuk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, yang ditanda tangani oleh 10 ketua/wakil dari lembaga antikorupsi.****

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya