Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Tuntut Keseriusan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bungo Atasi PETI

Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Tuntut Keseriusan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bungo Atasi PETI

Reporter: - | Editor: Ulun Nazmi
Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Tuntut Keseriusan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bungo Atasi PETI
Puluhan Mahasiswa Gabungan di Kabupaten Bungo menuntut Keseriusan Pemerintah Kabupaten Bungo dalam Mengatasi Kegiatan PETI di Bungo || Dok Ziqri

KABAR18.COM — Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Bungo menyambangi gedung wakil rakyat untuk melakukan audensi kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bungo terkait maraknya Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang merusak lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat,Senin.

Para pemuda tersebut merupakan gabungan dari Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). 

Baca Juga: Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali

Hadir juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Muara Bungo, BEM Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio, BEM Institut Agama Islam Yasni dan masyarakat  Dusun Sei Telang. 

Kordinator lapangan aksi Ziqri Julian Saputra menjelaskan, aksi audensi ini merupakan bentuk kepedulian pemuda Bungo dengan kondisi sungai Batang Bungo yang tidak bisa digunakan lagi dampak pertambangan liar di ulu sungai khususnya di Dusun Sei Telang. 

Baca Juga: Temukan Banyak Kejanggalan, Tim Dedy-Dayat Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Bungo

"Kita meminta anggota DPRD menjadi wakil rakyat yang benar-benar wakil rakyat, sekarang ada penambangan liar di sepanjang sungai  Batang Bungo dan daerah lainnya di wilayah Kabupaten Bungo. Coba turun ke lapangan dan lihat langsung," katanya.

Ziqri berharap, para anggota DPRD menyampaikan suara rakyat agar stakeholder di Kabupaten Bungo bisa ikut mengambil kebijakan yang pro rakyat. Stakeholder bisa satu suara mengikuti arahan Bupati Bungo Mashuri yang ingin memberantas PETI. 

Baca Juga: Feri Amsari Ahli Hukum Tata Negara Sebut Dokumen Absensi Pemilih Harusnya Bisa Diperlihatkan

Secara tegas, Ziqri menyebutkan dalam audensi ini gabungan Mahasiswa dan Pemuda Bungo menuntut keseriusan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bungo dalam mengatasi PETI di Kabupaten Bungo. 

"Kalau kita lihat statment dari bupati sekarang dan bupati yang baru, mau membasmi PETI. DPRD seharusnya turut bersuara keras mendampingi kebijakan pemerintah daerah tersebut," jelasnya. 

Ziqri juga menambahkan, dampak PETI juga berdampak pada kehidupan sosial seperti mulai maraknya narkotika. Karena tuntutan kerja mencari emas, maka dibantu dengan mengkonsumsi barang dan obat obatan terlarang agar tetap kuat. 

"Jadi dampak dari PETI ini kemana-mana, merusak lingkungan, merusakan ekosistem kehidupan makhluk hidup, serta merusak otak dan fisik karena narkotika,"tutupnya.



IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya