Indonesia Bakal Kiblat Fesyen Muslim Dunia.

| Editor: Admin
Indonesia Bakal Kiblat Fesyen Muslim Dunia.


JAKARTA, KABAR18.COM -  Wakil Presiden RI KH.  Ma’ruf Amin dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meyakini  Indonesia akan menjadi kiblat fesyen muslim dunia. 

Baca Juga: Pedagang Pasar Bisa Ganti Stok Minyak Goreng ke Agen Sesuai HET





Penegasan disampaikan Mendag Lutfi ketika  beraudiensi dengan Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin di Jakarta, Selasa kemaren





"Sesuai arahan Wakil Presiden RI, Indonesia diharapkan dapat menjadi kiblat fesyen muslim dunia. Secara global, konsumsi produk fesyen muslim dunia pada 2024 diprediksi mencapai USD  311  miliar.  Nilai  ini  akan  naik  dibandingkan  tahun  2019  yang  sebesar  USD  277  miliar." Jelas Lutfhi.

Baca Juga: Gelar Trade, Investment, and Industry Working Group G20 Sinergi Kemendag, Kemeninves/BKPM, dan Kemenperin Pulihkan Ekonomi Global





Untuk itu, kami ingin menangkap dan menonjolkan potensi industri syariah Indonesia yang salah satunya adalah fesysen muslim
Penyelengaraan Jakarta Muslim Fashion  Week  (JMFW) akan terus ditingkat sebagai ajang promosi dan kreasi.





Sesuai  dengan Roadmap  Fashion Muslim  Indonesia,  JMFW  memiliki fokus strategi kegiatan selama 2022─2024. Pada 2022, fokus strateginya adalah penguatan merek. Tahun  2023  ditargetkan  untuk penguatan jaringan dengan terjun langsung dalam peta  fesyen internasional. Kemudian tahun 2024 ditargetkan untuk deklarasi  Indonesia  sebagai  pusat  fesyen muslim dunia.

Baca Juga: Kemendag Berharap Masyarakat Berinvestasi pada Jenis Aset Kripto yang Ditetapkan Bappebti





Sebagai langkah awal, Kementerian Perdagangan telah menancapkan   pilar melalui kegiatan Embracing Jakarta Fashion Week pada 2021.  Acara  inti  JMFW  diagendakan  untuk  dilaksanakan pada 20─22 Oktober 2022 mendatang, bersamaan dengan penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2022 di ICE BSD, Tangerang.





“Kegiatan JMFW diharapkan dapat memperkuat kompetensi sumber daya manusia, meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk ekspor,  meningkatkan  akses  pasar,  meningkatkan  promosi digital, dan mengoptimalisasi peran perwakilan perdagangan,” ungkap Mendag Lutfi.





Dalam audiensi tersebut, turut hadir Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan KADIN Juan Permata Adoe, Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Indonesia, Anne Patricia Sutanto, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa, Ketua  Panitia HIPMI Syariah Ibnu Riyanto, para desainer, akademisi,  pelaku usaha kosmetika dan Perwakilan dari Indonesia Halal  Lifestyle Center Jetti R. Hadi.**BS**


IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya