KABAR18.COM — Usai dilantik presiden Prabowo di Istana Negara Kamis 20 Februari pagi, Bupati Tanjung Jabung Timur langsung kumpulkan para ASN. Pidato pertamanya menggelegar bahkan terkesan keras. Ia menegaskan pentingnya kekompakkan dan loyalitas selain kinerja.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada gap - gap antar kelompok ASN termasuk ibu - ibu istri ASN. Tanggung jawab kita berat, visi misi yang kami usung butuh kekuatan besar untuk mewujudkannya, buruk kekompakkan kita semua,” tegas Dilla di hadapan ratusan ASN, Kamis siang di aula salah satu hotel tempat para ASN menunggu Dilla dan Muslimin Tanja.
Baca Juga: Pemkab Tanjungjabung Timur Bantu Korban Banjir di Rantau Makmur
Dillah juga menekankan bahwa ia gerah mendengar isu - isu seputar rencana kabinet yang akan menyertainya di pemerintahan Tanjabtim Merata.
“Saya bersama pak Wabup akan punya penilaian sendiri terhadap loyalitas, kinerja maupun kemampuan rekan - rekan menjabarkan visi misi yang kami usung, jadi semua saya minta tenang saja, bekerjalah dengan baik dan rasa tanggung jawab,” ucap Dillah dengan suara lantang yang spontan disambut tepuk tangan hadirin.
Baca Juga: Pemkab Tanjabtim Terima Bantuan Banjir dari PetroChina International Jabung
Pidato Dillah tersebut jelas memberi signal positif di awal pemerintahannya. Ia ingin menegaskan bahwa ia pemimpin mandiri yang punya otoritas penuh menentukan arah kebijakan sesuai janji kampanyenya.
Berikut lima pesan bupati Dillah yang membawa pesan optimis di pemerintahannya;
Baca Juga: Sekda Tanjungjabung Timur Serahkan Bantuan Beras Tahap I
1.Pentingnya kekompakkan menghadapi tantangan besar untuk mewujudkan visi misi di tengah isu efisiensi anggaran.
2. Setiap kepala OPD segera konsolidasi program agar tuntutan mempercepat terwujudnya visi Merata progresnya lebih terukur.
3. Dillah harus langsung retreat di Magelang hingga 28 Februari, namun Bupati tetap ada di Tanjabtim. Karena itu pemerintahan utamanya pelayanan harus tetap efektif. Segala hal mendesak segera koordinasi ke wakil bupati.
4. Agenda jangka pendek adalah persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan. Seluruh Camat dan kades dilarang meninggalkan tempat guna memastikan seluruh masyarakat nyaman beribadah.
5. Bupati dan wakil bupati punya penilaian sendiri terhadap loyalitas, kinerja, dan kemampuan setiap aparatur dalam menterjemahkan visi misi yang dijanjikan saat kampanye, jadi tidak usah bermanuver untuk terlihat baik. Setiap aparatur diminta fokus saja bekerja dan khusus para istri untuk mendukung suaminya dengan menjaga kekompakan.

Dillah dan Muslimin Tanja berbagi tugas. Dillah yang harus masuk Magelang untuk pembekalan langsung oleh Presiden Prabowo sementara belum bisa ke Tanjabtim hingga 28 Februari 2025. Tugas pemerintahan didelegasikan ke wakil bupati Muslimin Tanja. Duet ini diyakini mampu membawa Tanjabtim lebih maju.
Dillah juga sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pemerintahan Tanjungjabung Timur Merakyat di bawah komando H Romi Hariyanto - H Robby Nahliyansyah,Ia juga mengapresiasi kekompakkan yang ditunjukkan Romi - Robby termasuk ibu Wirdayanti - Ibu Andini Friska.
Dilla berjanji akan sekuat tenaga berupaya membawa Tanjabtim menjadi daerah yang lebih maju dan diperhitungkan.***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS