KABAR18.COM — Dalam kondisi lelah, Ketua DPRD Provinsi Jambi, M Hafiz, hadir langsung menemui mahasiswa yang menggelar unjuk rasa di halaman gedung DPRD Provinsi Jambi, Rabu 23 April 2025.
Hari ini sejak pagi Hafiz memimpin rombongan anggota DPRD Provinsi Jambi meninjau pelaksanaan pembangunan jalan khusus batu bara di dua kabupaten, Batanghari dan Muarojambi.
Baca Juga: M Hafiz Fattah Terima Audiensi Nakes RSUD Raden Mattaher Jambi
Hafiz menerima para mahasiswa dengan humanis dan interaktif, di tangga pintu masuk gedung dewan. Dia didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Samsul Riduan.
“Saya bersama Wakil Ketua DPRD, Pak Samsul Riduan, mengetahui ada demo ini langsung bergegas ke sini, untuk mendengarkan aspirasi kawan-kawan,” ucap Hafiz di hadapan puluhan mahasiswa dan anggota kepolisian.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Hafiz Ajak Masyarakat Saling Menjaga Sikap
Melihat situasi kurang kondusif, saking semangatnya mahasiswa menyampaikan aspirasi, diimbangi semangat Ketua DPRD menyambut mahasiswa, Hafiz sempat menegur mahasiswa yang menyela bicara.
Walau sempat menegur para pengunjuk rasa, Hafiz Fattah terus melanjutkan mendengarkan aspirasi mahasiswa yang menyuarakan isu RUU Perampasan Aset Tindak Pidana Korupsi.
Baca Juga: Ketua DPRD Hafiz: DPRD Siap Bersinergi dengan Pemprov Jambi
Mahasiswa juga menyuarakan masalah di daerah, seperti penyelesaian jalan khusus batu bara. Aspirasi mahasiswa itu dijawab Hafiz dengan data lapangan.
“Kami sudah ke lapangan jalan khusus dan mengecek kondisi secara nyata. Kami telah minta pada Pemprov Jambi agar melakukan percepatan, bahkan mengkaji ulang investor yang lamban dan tak menunjukkan progres,” jelas Hafiz.
Terkait pakta integritas yang dibawa Aliansi Jambi Melawan, Hafiz menyatakan akan menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa ke anggota DPR RI dalam tempo dua minggu, dan segera menyelesaikan segala permasalahan lokal di Provinsi Jambi.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung hingga jam tiga sore. Aksi diakhiri dengan bersalaman antara pimpinan DPRD dengan para mahasiswa, sebelum mahasiswa membubarkan diri.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS