Maju Menjadi Ketua KONI, Rustam Komitmen Tingkatkan Prestasi Olahraga Tanjabtim.

Maju Menjadi Ketua KONI, Rustam Komitmen Tingkatkan Prestasi Olahraga Tanjabtim.

Reporter: — | Editor: Ulun Nazmi
Maju Menjadi Ketua KONI, Rustam Komitmen Tingkatkan Prestasi Olahraga Tanjabtim.
Rustam Saat Mengambil Formulir Pendaftaran Pencalonan Pemilihan Ketua Umum KONI Tanjungjabung Timur || Dok Pri

KABAR18.COM — Nama Rustam Hasanuddin santer dibicarakan menjelang suksesi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim) periode 2025 - 2029.

Rustam digadang-gadangkan maju menjadi Ketua Umum KONI Tanjabtim lima tahun kedepan. Isu itu tidak dibantah Rustam. Dia berkomitmen meningkatkan prestasi terbaik olahraga di Kabupaten Tanjabtim.

Baca Juga: Pemkab Tanjungjabung Timur Bantu Korban Banjir di Rantau Makmur

Rustam mengakui sejak jauh-jauh hari sudah membangun komunikasi dengan para pengurus cabang olahraga untuk menjadi pucuk pimpinan KONI Tanjabtim. Dua bulan terakhir dia intens menggalang kekuatan.

“Alhamdulillah, mayoritas kawan-kawan pengurus cabor menginginkan saya menjadi Ketua Umum KONI Tanjabtim. Bahkan ada yang sudah memberikan pernyataan dukungan secara tertulis,’’ ungkap Rustam, Minggu (9/3/2025).

Baca Juga: Pemkab Tanjabtim Terima Bantuan Banjir dari PetroChina International Jabung

Pria berprofesi sebagai jurnalis itu sangat berterima kasih atas dukungan para pengurus cabor. Dia mengajak mereka bersama-sama meningkatkan prestasi atlet Kabupaten Tanjabtim, di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. 

“Mari kita jaga kesolidan dan bersama-sama meningkatkan prestasi olahraga di kabupaten tercinta ini,’’ ujarnya.

Baca Juga: Sekda Tanjungjabung Timur Serahkan Bantuan Beras Tahap I

Maju sebagai Ketua Umum KONI Tanjabtim, Rustam mempunyai visi bersama membangun sport science, dan menjalankan tata kelola pembinaan prestasi untuk mewujudkan prestasi olahraga di Tanjabtim meningkat, maju dan terukur. 

“Sport science adalah ilmu yang mempelajari penerapan prinsip sains dan teknik, untuk meningkatkan prestasi olahraga. Ilmu ini juga diartikan sebagai cabang keilmuan yang diterapkan untuk mengoptimalkan hasil olahraga,’’ katanya.

Jika dipercaya memimpin KONI Tanjabtim, misi Rustam ingin membangun soliditas organisasi KONI guna mendukung perbaikan sistem tata kelola organisasi. Dia akan melibatkan seluruh sumber daya yang mampu memberikan semangat perubahan dalam memajukan prestasi olahraga di Tanjabtim. 

Rustam juga akan memotivasi pengurus cabor merancang dan melaksanakan program pembinaan secara berkesinambungan, tepat guna dan tepat sasaran. 
Selain itu juga membangun sinergitas, jaringan dan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, Pemerintah Provinsi Jambi, pemerintah pusat, serta stakeholder dan para pemangku kepentingan.

“Saya ingin mereka ikut mendukung pembinaan prestasi olahraga di Tanjabtim, termasuk mempertahankan dan meningkatkan gelar juara. Juga mengoptimalkan sistem pembinaan dengan mengupayakan anggaran yang bersumber dari anggaran pemerintah, BUMD dan swasta,” kata Rustam.

Rustam juga berencana membentuk koperasi untuk membantu peningkatan pembinaan atlet-atlet potensial Tanjabtim, melalui dukungan sarana prasarana secara berkesinambungan dan tepat guna. 

Satu lagi misinya, melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga lewat kegiatan-kegiatan produktif, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional yang diselenggarakan di Tanjabtim.

“KONI Tanjabtim nanti untuk memberi kesempatan kepada atlet-atlet putra daerah berlatih dan meningkatkan prestasi di setiap kejuaraan,” ungkapnya. 

Bagi Rustam, sangat penting terciptanya sistem tata kelola organisasi KONI Tanjabtim dengan mengembangkan pola manajemen pembinaan olahraga sesuai AD/ART dan peraturan organisasi.

Tak kalah pentingnya, dia akan mengoptimalkan dukungan pembinaan olahraga prestasi dalam aspek ketaatan hukum dan peraturan, dukungan politik pemerintah, anggaran memadai dan berkecukupan, serta peningkatan prestasi terbaik dan terukur.

“Itu bisa dicapai antara lain melalui kesempatan berkompetisi pada single event, multi event, dan adanya atlet-atlet dan cabor unggulan berbasis kedaerahan, serta loyalitas dan integritas pelaku olahraga,’’ beber mantan jurnalis iNews TV itu. ***

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya