KABAR18.COM - Kemelut Kadin Repuplik Indonesia tidak kunjung selesai, berbagai upaya Islah mengalami jalan buntu. Kadin daerah terbelah begitu juga Kadin Pusat. Tapi pemerintah agak condong dengan Kadin yang diketuai oleh Anindya Bakri.
Saat ini ada Kadin dengan Ketua umumnya Arsyad Rasjid yang terpilih dalam Munas tahun 2022 lalu. Setelah dua tahun berjalan, petaka itu datang, Arsyad Rasjid menjadi Ketua Tim Pemenangan Calon Presiden Ganjar - Mahfud dalam Pilpres tanggal 14 Februari 2024 lalu. Ganjar kalah telak. Pemenangnya Prabowo.
Sebulan setelah Prabowo dilantik bulan Nopember 2024, Arsyad di Munaslubkan dan terpilih Ketua Umum Kadin yang baru Anindya Bakri. Kemelut terjadi, penyelesaian terus dilakukan termasuk oleh pemerintah. Kedua kubu tidak ada yang mengalah.
Kabar terbaru Kadin versi Arsyad Rasjid akan menggelar Munas bulan April 2025 mendatang. Munas ini didukung belasan Kadin Daerah. Salah satunya Kadin Provinsi Jambi.
" Kita mendukung Kadin dengan Ketua Umumnya Arsyad Rasjid yang secara sah terpilih dalam Munas Kadin tahun 2022 lalu. " Ujar Wakil Ketua Wantim, Kadinda Jambi, Nasroel Yasier.
Dalam Rapimnas Kadin se Indonesia tanggal 29 Nopember 2024 lalu diputuskan untuk mempercepat Munas yang akan digelar bulan April 2025 mendatang. Salah satu tujuannya menyelesaikan dualisme kepengurusan Kadin Pusat dan agenda agenda Kadin bersinergi dengan pemerintahan Prabowo.
Arsjad Rasjid sendiri tidak akan maju jadi Ketua Umum. Nama nama yang pantas jadi ketua diantaranya Hashim Djojohadikusumo, Garibaldi Thohir, Wisnu Wardhana, Sandiaga Uno, Diana Dewi, Solihin Jusuf Kalla serta Yukki Nugrahawan Hanafi.
"Intinya, siapapun yang maju sebagai calon ketua umum Kadin Indonesia, selama proses pelaksanaannya sesuai dengan AD/ART dan peraturan organisasi," ujar Nasroel.
Seperti diketahui, Kadin dilanda dualisme kepemimpinan antara Arsjad Rasjid, yang masa jabatannya hingga 2026, dan Anindya Bakrie, yang terpilih dalam Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) pada 14 September 2024. Arsjad menilai Munaslub tersebut ilegal, sehingga pengangkatan Anindya Bakrie dianggap tidak sah.
Kadin dari sejumlah provinsi mendeklarasikan dukungan mereka untuk Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mempersiapkan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin.
Deklarasi dibacakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat, 29 November 2024.
Hadir beberapa perwakilan Kadin Daerah antara lain perwakilan Caretaker Kadin Sulawesi Barat Faisal Husain, perwakilan Kadin Sumatera Barat Awaluddin, Ketua Umum Kadin Papua Barat Daya Darwanto, dan Ketua Umum Kadin Bengkulu Ahmad Irfansyah.
Serta didukung Ketua Umum Kadin Jambi Usman Sulaiman, Ketua Umum Kadin Jawa Barat Almer Faiq Rusydi, Ketua Umum Kadin Maluku M.A.S. Latuconsina, Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Diana Dewi, Ketua Umum Kadin Kalimantan Selatan Shinta Laksmi Dewi, Ketua Umum Kadin Kalimantan Timur Donna Faroek, dan Ketua Umum Kadin Gorontalo Muhalim Litty.
Selain itu, hadir perwakilan dari Ketua Umum Kadin Nusa Tenggara Timur (NTT) Bobby Lianto, perwakilan Kadin Aceh Ismail Rasyid, Ketua Umum Kadin Riau Masuri, Ketua Umum Kadin Kalimantan Barat Arya Rizqi Darsono, Ketua Umum Kadin Maluku Utara Umar Ali Lessy, Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah Nur Rahmatu, Caretaker Kadin Lampung Ari Meizari Alfian, dan Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto.
Sementara Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub 2024 Anindya Bakrie mengukuhkan kepengurusan Kadin periode 2024-2029 dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
"Pada hari ini, Minggu, 1 Desember 2024, kami atas nama dewan pengurus Kamar Dagang Indonesia mengukuhkan saudara-saudara yang telah ditetapkan pengurus Kamar Dagang Indonesia masa bakti 2024-2029 dan demikian sah mengemban tugas yang diembankan kepada saudara-saudara," ucap Anindya.
Berdasarkan surat keputusan (SK) yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi dan Komunikasi Kadin sekaligus menjadi Ketua Steering Committee Rapimnas 2024 Erwin Aksa, ada sejumlah tokoh masuk dalam pengurus baru organisasi pengusaha ini.
Seperti Menteri Investasi dan Hilirisasi Indonesia Rosan P Roeslani yang ditunjuk sebagai ketua dewan kehormatan Kadin dan adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo selaku ketua dewan penasehat Kadin.
Anindya menolak diadakan Munas bulan April mendatang. " Munaslub itu sudah sah, tidak perlu lagi Munas," ujarnya.
Sinyal bahwa pemerintah mendukung Kadin versi Anindya Bakrie dengan diikut sertakan mendampingi lawatan perdana Presiden Prabowo Subianto ke luar negeri selama dua pekan lebih beberapa waktu lalu.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS