Dr.Ir.Armen Mara,M.Si (Dosen Universitas Jambi)
Sosok DR. dr. Mulana, M.K.M tidak lah asing bagi masyarakat Kota Jambi. Beliau adalah Wakil Wali Kota Jambi periode 2018-2023. Berpengalaman dalam bidang pemerintahan, politik, pendidikan, kesehatan, dan dunia usaha.
Baca Juga: Maulana-Diza Akan Sulap Kawasan Terminal Rawasari Menjadi Rumah Melenial
Pengalamannya sebagai Wakil Wali Kota Jambi selama 5 tahun menjadi modal dasar kesuksesannya memimpin Kota Jambi periode 2024-2029 mendatang.
Pada tahun 2021 yang lalu, saya bertamu ke rumah pribadi beliau di kawasan RSIA Annisa Kota Jambi. Sebagai Wakil Wali Kota Jambi pada waktu itu beliau didampingi oleh salah seorang Kepala Dinas. Pembawaannya yang tenang, tegas, dan terbuka memungkinkan saya bisa ngobrol lebih lama. Pada hal waktu itu lagi panas-panas nya isu Covid19. Beliau memakai baju muslim warna putih, pakai peci, dan memakai kain sarung. Seperti nya masih menggunakan pakai sholat isya.
Baca Juga: Isu Populis dan Trend Pemilih dalam Pilwako Jambi
Lalu, Kepala Dinas memperkenalkan saya kepada beliau sebagai seorang dosen dari Universitas Jambi. “Berarti kita sama-sama akademisi yaa!” Katanya sambil tersenyum, menunjukan seorang pemimpin yang ramah, rendah hati, dan akrab. Saya pun merasa leluasa untuk berbicara lebih banyak.
Kami ngobrol panjang lebar tentang pendidikan, kesehatan, bisnis, sosial kemasyarakatan, dan pemerintahan. Dari pembicaraan tersebut saya dapat menangkap makna bahwa DR.dr.Maulana, M.K.M adalah seorang yang “berjiwa bisnis dan berwatak social”.
Baca Juga: EV Garden dan Deklarasi Maulana dan Diza...
Berjiwa bisnis
DR.dr.Maulana, M.K.M memulai karirnya sebagai dokter PTT pada tahun 2002 di Puskesmas Tahtul Yaman Kota Jambi. Tugas sebagai PNS dijalaninya baik di Pemerintahan Kota Jambi maupun Provinsi Jambi. Jabatan terakhir beliau sebelum menjabat Wakil Wali Kota Jambi adalah Direktur RSUD H.Abdul Manap Jambi tahun 2015 sampai dengan 2016.
Disamping bertugas sebagai dokter PNS beliau bersama keluarganya demikian banyak berkiprah di masyarakat yaitu mendirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Annisa, sebuah Rumah Sakit Swasta yang sekarang menempati kelas atas di Kota Jambi.
Secara kebetulan pada tahun 2018 saya sempat mengamati RSIA Annisa Jambi dari dekat atau dari dalam. Waktu itu saya sedang menunggu kelahiran cucu saya yang pertama, dari anak perempuan saya yang pertama. Seperti biasa sambil mengisi waktu, kesempatan itu saya gunakan untuk bincang-bincang dengan para medis dan pasien-pasien. Semua karyawan nampaknya kenal dekat dengan pimpinan nya, yaitu DR.dr.Maulana,M.K.M. Hal ini mengindikasikan bahwa Balon Wali Kota Jambi ini sangat peduli dengan bawahannya. Para pasien pun merasa nyaman berobat di RS tersebut. Walaupun tidak mendapatkan pengobatan langsung dari beliau namun para pasien mengenal siapa pimpinan RSIA Annisa tersebut.
Kesuksesan mengelola RSIA Annisa tersebut menunjukan dr. Maulana merupakan seorang yang berjiwa bisnis dan wirausaha. Tanpa memiliki jiwa bisnis mustahil seseorang bisa mendirikan dan mengembangkan Rumah Sakit RSIA Annisa termasuk RS papan atas di Kota Jambi. Namun, jiwa bisnis atau wirausaha tersebut tidak menunjukan beliau seorang yang kapitalisme atau liberalisme seperti pebisnis lain yang sarat dengan komersialisme dan materialisme sebagaimana yang dijelaskan salam ilmu ekonomi klasik.
Berwatak sosial
Walaupun DR.dr.Maulana,M.K.M adalah seorang yang berjiwa bisnis dan wirausaha namun berbeda dengan pebisnis lain pada umumnya. Beliau memiliki keperibadian yang unik, yaitu berwatak social. Beliau sangat peduli terhadap masyarakat dan lingkungan.
Kepeduliannya terhadap masyarakat terlihat ketika beliau memilih spesialisasi magister bidang kesehatan masyarakat dan beliau tidak mengambil kesempatan untuk menjadi seorang dokter spesialis yang nota bene nya lebih banyak mendatangkan uang, justru menjadi spesialis yang memungkinkan nya untuk mengabdi pada masyarakat umum dan kesehatan lingkungan hidup.
Keputusannya untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang Doktor (S3) bidang kependidikan menggambarkan pula bahwa beliau mencintai keilmuan dan konsen untuk pengembangan masyarakat dan sumberdaya manusia. Hal ini memperkuat pula indikasi tentang jiwa social yang dimilikinya. Gelar Doktor yang disandang nya memungkinkan nya berkiprah untuk akademisi papan atas di tingkat Provinsi, tingkat Nasional, bahkan Internasional.
Semangat yang ditunjukannya dalam mendirikan dan mengembangkan Institut Agama Islam (IAI) Muhammad Azim Jambi juga memperlihatkan watak social dan kemampuan intelektualnya di tingkat perguruan tinggi. Beliau terpanggil untuk peduli dengan pendidikan tinggi agama Islam yang sejak beberapa dasa warsa yang lalu tergilas oleh perguruan tinggi umum yang bernuansa sekuler (keduaniaan).
Dapat dipahami bahwa pengembangan sumberdaya manusia tidak cukup hanya mengisinya dengan konten ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) saja melainkan harus berdasar pada keyakinan beragama sebagaimana sila pertama dari Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Untuk meujutkan misi keagamaan ini, beliau juga telah mendirikan Pondok Pesantren, Rumah-Rumah Tahfidz Alquran.
Dari perbincangan di rumah pribadi beliau tersebut dan fakta-fakta yang ada di lapangan sampai lah saya pada suatu pernyataan bahwa DR.dr.Maulana,M.K.M merupakan “Sosok pemimpin yang berjiwa bisnis dan berwatak social”. Menurut saya sosok ini lah yang dibutuhkan untuk memimpin Kota Jambi di masa sekarang dan masa mendatang.
Sebagai penutup, keputusan DR.dr.Maulana,M.K.M memilih Diza Aljosha Hazrin untuk pasangan Pilkada Kota Jambi tahun 2024 dinilai sebagai pasangan yang tepat. Dalam ilmu ekonomi disebut bisa saling mensubsitusi satu sama lain. Bak aur dengan tebing, sanda manyanda keduo nyo, aur bisa tumbuh karena ada tebing, tebing pun tak runtuh karena ada aur. SEMOGA BERHASIL.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS