KABAR18.COM - Kado terindah yang didapat Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 ini dengan memecahkan rekor dunia pergelaran Senandung Jolo yang diikuti sekitar 1012 pelajar SMP se- Kabupaten Muaro Jambi.
Atas pergelaran itu Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan
penghargaan yang diserahkan Customer Relationce Manager MURI, Andre Purwandono kepada Penjabat Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah pada puncak acara Hari Pendidikan Nasional, Kamis (02/5/ 2024) di Sengeti.
Baca Juga: Batik Jambi Pecahkan Rekor MURI dan Masuk Rekor Dunia
Bachyuni Deliansyah mengatakan pergelaran Senandung Jolo ini digelar secara massa oleh para pelajar. Salah satu tujuannya untuk melestarikan budaya asli Muaro Jambi yang sudah mulai punah ini
" Ini salah satu upaya kita melestarikan kesenian Senandung Jolo. Saat ini mulai punah dan yang bisa menguasai kesenian ini orang tua tua. Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional ini kita latih ribuan pelajar. Insyaallah kesenian ini akan lestarikan bahkan bisa mendunia," jelas Bachyuni.
Untuk diketahui , Senandung Jolo merupakan kesenian perpaduan sastra tutur yang diikuti dengan alat musik gambang. Tuturnya berupa pantun yang berisi keagungan Allah, menjaga kelestarian alam sekitar dan muda mudi.
Kesenian Senandung Jolo merupakan tradisi masyarakat Muaro Jambi. Ketika mereka be humo atau berladang di hutan untuk mengisi waktu mereka bersenandung.
Agar lebih menarik diiringi alat musik Gambang yang terbuat dari beberapa bilah kayu. Sesuai perkembangan zaman ditambah gong ada juga menggunakan rebana siam dan gendang bermuka dua.
Biasanya Senandung Jolo ditampilkan pesta perkawinan, pengukuhan adat dan hari-hari besar lainnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro, Jambi Firdaus berharap dengan dilibatkannya ribuan pelajar bermain Senandung Jolo ini untuk memberikan motivasi bagi siswa mencintai dan mempelajari kesenian ini.***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS