KABAR18.COM – Keberadaan motif Batik Jambi tidak saja tersohor di dalam negeri secara nasional, tapi juga terkenal hingga Internasional.
Pernyataan itu disampaikan Gubernur Jambi diwakili Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, H Apani Saharudin, saat Launching Gerakan Cinta Batik Jambi dalam rangka Hari Batik Nasional, di pelataran samping kantor Gubernur Jambi, Kamis (29/9/2022).
“Memperkenalkan Batik Jambi, tidak saja di Provinsi Jambi. Kerana sudah tercatat dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), tentu saja memperkenalkan Batik Jambi sampai ke tingkat dunia, karena catatan Rekor MURI yang akan dipublikasikan secara Internasional,“ ujar Apani.
Asisten 1, H Apani, atas nama Gubernur Jambi, juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak MURI, yang telah melakukan penilaian dan pencatatan Rekor MURI terhadap keberadaan Batik Jambi.
Hal ini menjadi kebanggaan bagi Provinsi Jambi, merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama. Bagaimana batik Jambi ini untuk tetap digalakkan kepada masyarakat Jambi, kata H Apani.
Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hesti Haris, mengatakan, gerakan cinta Batik Jambi merupakan gerakan bersama untuk mencintai dan menggunakan busaha batik Jambi bagi masyarakat, terutama para ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi.
“Pegawai khususnya ASN harus memberikan contoh untuk memberikan rasa cinta kepada batik Jambi, “ ujar Hesti istri Gubernur Jambi, Al Haris.
Hesti menambahkan, parade dan Launching gerakan cinta Batik Jambi yang dilaknasakan hari ini, tujuannya tidak sekadar mengejar Rekor MURI, tapi bagaimana kita meningkatkan rasa cinta dan membeli batik. Lalu masyarakat terutama pengrajin batik bisa sejahtera secara ekonom.
“Rekor MURI itu sebagai lembaga yang mendata untuk membuktikan, bahwa gerakan cinta batik Jambi ini bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Hesti.
Kedepan pihak Dekranasda Jambi berharap, kata Hesti, kita bersama-sama mengajak semua orang untuk cinta batik karya anak bangsa yang sangat berharga ini.
Perwakilan dari pihak MURI, Lutfi, menegaskan, pihaknya sudah melalukan penilaian berdasarkan data yang terkumpul dan kondisi di lapangan yang dilaksanakan pada hari ini Parade busaha batik Jambi, diikuti seluruh Kabupaten Kota Se Provinsi Jambi, disaksikan melalui zoom, dengan total 10.516 peserta ASN yang telah diverifikasi berbusana batik.
“Dari data sepuluh ribu lebih itu, untuk verifikasi dari MURI sudah memenuhi target untuk memecahkan rekor MURI, bahkan masuk dalam rekor dunia,“ uangkap Lutfi.
Geraka cinta batik Jambi ini, dilaksanakan dalam rangka Hari Batik Nasional, berlangsung 29 September hingga 2 Oktober 2022 mendatang.
Rangkaian kegiatannya, selain parade berbusana batik diikuti para ASN juga ada pameran batik Jambi kuno, gelar produk UMKM, pasar murah, vaksinasi Boster. | ASR
Baca Juga: Ribuan Pelajar SMP Muaro Jambi Ber-Senandung Jolo, MURI : Pergelaran ini Pecahkan Rekor Dunia..?
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
