RS Islam Arafah Pastikan Tanggung Jawab Penuh atas Rumah Warga yang Tertimpa Pagar Roboh

Tiga rumah warga di RT 10 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, rusak setelah pagar beton milik Rumah Sakit Islam Arafah ambruk

Reporter: Tim | Editor: Ulun Nazmi
RS Islam Arafah Pastikan Tanggung Jawab Penuh atas Rumah Warga yang Tertimpa Pagar Roboh
Petugas Damkartan Kota Jambi sedang Memantau Kondisi Pagar RS Islam Arafah, (kiri) dan Direktur RS Islam Arafah, dr. Dian Fitri saat Memberikan Keterangan pada Wartawan (Kanan) || Dok Istimewa

KABAR18.COM – Tiga rumah warga di RT 10 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, rusak setelah pagar beton milik Rumah Sakit Islam Arafah ambruk pada Senin (12/1/2025) malam. Pihak rumah sakit langsung turun ke lokasi dan memastikan akan menanggung seluruh kerugian yang dialami warga terdampak.

Pantauan tim lapangan, pagar beton itu roboh pada bagian pondasi yang diduga terkikis aliran air akibat hujan deras dan angin kencang yang mengguyur Kota Jambi. Beberapa pemilik rumah yang sempat dilarikan ke rumah sakit karena luka ringan dan syok kini telah kembali beraktivitas normal.

Baca Juga: Diduga Konsleting Listrik, Mini Market di Olak Kemang Terbakar

Di lokasi kejadian, sejumlah petugas Damkartan Kota Jambi, pihak kecamatan, dan kelurahan tampak melakukan pemantauan terhadap kondisi pagar sepanjang sekitar tiga puluh lima meter yang runtuh tersebut.

“Untuk pemilik rumah yang syok dan telah mendapat penanganan, dinyatakan tidak ada gangguan kesehatan. Kita sudah turun langsung memeriksa kondisi rumah warga yang terdampak,” ungkap Direktur RS Islam Arafah, dr. Dian Fitri.

Baca Juga: Rumah Terbakar Akibat Kompor Minyak Tanah Korban Menderita Luka Bakar

Selain berjanji memperbaiki rumah-rumah yang rusak, pihak rumah sakit juga menempatkan warga terdampak di hunian sementara selama proses pembersihan dan perbaikan berlangsung.

“Kita juga akan bertanggung jawab untuk keperluan sehari-hari para warga yang terdampak selama perbaikan. Kita sedang berkoordinasi untuk segera melakukan perbaikan pagar dan rumah warga,” jelasnya.

Baca Juga: Dinilai Memiliki Peran Aktip Dalam Pengutamaan Bahasa Negara, Damkartan Kota Jambi Terima Penghargaan

Sebagai langkah pengamanan, rumah sakit telah memasang tanda larangan agar masyarakat tidak mendekati area longsor dan pagar yang roboh. Pembersihan material menggunakan alat berat dijadwalkan dilakukan segera, mengingat kondisi cuaca yang masih memasuki musim hujan dan berpotensi memicu longsor susulan.

Pihak RS Islam Arafah menegaskan komitmennya menyelesaikan seluruh proses perbaikan hingga kondisi kembali aman, sambil memastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan dukungan selama penanganan berlangsung. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya