KABAR18.COM - Kepemimpinan Bupati Merangin, H Mashuri, mendapat pujian luar biasa dari Ustadz Abdul Somad (UAS).
Baca Juga: Jefri : Sekretaris DPD Demokrat, Syamsurizal Campur Tangan Dalam Verifikasi Faktual
Pujian itu disampaikan UAS saat memberi tausiah pada Tablik Akbar, di Pondok Pesantren Depati Agung, Desa Pulau Raman, Muara Siau, Merangin, Sabtu (2/4/2022).
UAS menilai Mashuri pemimpin yang sangat peduli dengan pondok pesantren.
Baca Juga: Merangin Peringati Tahun Baru Islam 1444 H, H Mashuri: Mari Bersama-sama Bahagiakan Anak Yatim
Biasanya pimpinan pondok pesantren mengajukan proposal untuk pembebasan tanah, makan santri, pembangunan masjid, kelas dan asrama.
Tapi di bawah kepemimpinan Mashuri, pimpinan pondok pesantren di Merangin tidak perlu membawa proposal.
Baca Juga: Romi - Mashuri - Adirozal Bertemu, Poros Lima Bupati Eksis Kembali ?
"Dulu kalau ulama datang, para pejabat takut, karena melihat wajah ulama jadi ingat Allah. Melihat wajah pimpinan pondok pesantren para pejabat ingat proposal, tapi semua itu tidak berlaku di Merangin," kata UAS.
Di Merangin sudah ada jaminan. Pada APBD, anggaran pesantren sudah dialokasikan oleh Bupati. Allahu Akbar,’’ ujar ustadz kondang itu.
Selain itu, di daerah lain, kalau ada pengajian atau tablik akbar, bupati, ketua DPRD dan forkopimda hadir, tapi selalu diwakili.
Sedangan pada tablik akbar di Siau, bupati dengan berbagai kesibukannya langsung hadir bersama istrinya, Hj Nurhaida.
"Mereka duduk bersama para jemaah. Ini kehormatan yang sangat luar biasa. Sudah berapa periode Pak Mashuri jadi bupati," tanya UAS.
Para jemaah yang hadir menjawab baru setengah periode. Mendengar jawaban itu sontak UAS kaget, karena Mashuri sudah banyak berbuat untuk pondok pesantren, apalagi sampai dua periode.
UAS juga tahu bahwa Mashuri pernah menimba ilmu di pondok pesantren selama tiga tahun.
"Baru tiga tahun di pondok pesantren, Pak Mashuri sudah bisa jadi bupati. Bagaimana kalau sampai enam tahun," ujar UAS.
Ustadz yang dikenal kaum muslim seantero jagat itu, mengajak seluruh jemaah bersama-sama mendoakan Mashuri selalu diberi kesehatan, kekuatan iman dan Islam, sehingga bisa terus membangun Merangin.
Bupati Merangin, Mashuri mengatakan, meski keterbatasan dana akibat pandemi Covid-19, Merangin masih bisa menganggarkan dana untuk pondok-pondok pesanten.
"Secara bertahap, sudah terdata 67 pondok pesantren terdata. Akan mendapat dana bantuan 80 sampai 100 juta. Jauh hari, ketika masih wakil bupati, saya sudah memikirkan itu," ujar Mashuri.
Mashuri bertekad sampai akhir kepemimpinannya tahun 2023, semua bantuan untuk pondok pesantren tuntas.
Mashuri juga mempromosikan berbagai potensi wisata alam yang ada di Merangin. Tidak hanya indahnya air terjun, panorama alam Jangkat yang memukau, tapi juga geopark yang saat ini menuju ke tahap penilaian untuk masuk menjadi UNESCO Globat Geopark (UGG).
Mashuri menginformasikan kepada UAS, bahwa di Merangin bakal dibangun bendungan raksasa, yang akan berperan multi fungsi.
"Selain sebagai sumber air untuk mengaliri sawah dan kebutuhan masyarakat, serta objek wisata, bendungan itu mampu memenuhi kebutuhan listrik tiga kabupaten, yaitu Merangin, Sarolangun dan Bungo. | JEF
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS