KABAR18.COM - Berbagai cara dilakukan masyarakat untuk meluapkan aspirasinya dalam pesta demokrasi Pelimilihan Gubernur Jambi 2024 ini.
Misalnya di Kabupaten Bungo, dihebohkan, munculnya puluhan Baliho bertulis ” TUKA Gubenur” 27 November 2024 di sepanjang Jalan Sri Soedewi , Sultan Thaha dan beberapa titik lain di Kota Bungo.
Baca Juga: Romi Hariyanto, Sang Nahkoda Tegar di Tengah Badai Politik Jambi
Menurut wartawan senior Hambali salah bentuk kampanye yang kreatif dengan media spanduk yang dipasang dipinggir jalan dan tempat tempat strategis lainnya dan itu tidak dilarang dan sah dalam demokrasi.
" Sangat kreatif karena tujuannya untuk menarik perhatian. Katanya sederhana tapi sangat mengena orang yang membacanya," jelas Hambali.
Baca Juga: Romi - Sudirman Mendaftar ke KPU, Rasa Syukur Terminator dari Doa Hingga Botakin Rambut
Sementara warga lain, M. Saman mengatakan warga Bunggo merasakan kebijakan selama 3 tahun terakhir. " Janji janji Al Haris kepada masyarakat Bungo 3 tahun lalu, banyak yang tidak terealisasi, " jelasnya. Salah satunya membangun jembatan di Desa Mangun Jayo dan tidak satupun putra Bungo yang jadi kepala OPD di Pemprov Jambi.
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, DR. Noviardi Ferzi mengatakan cara yang dilakukan masyarakat Bunggo berpolitik modren, pejabat yang tidak memenuhi janji politiknya dihukum dengan tidak memilihnya lagi. " Tuka Gubernur itu pesan bahwa warga kecewa banyak janji di Bunggo yang tidak terealisasi," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Massa Antar Romi Hariyanto - Letjen (Purn) Sudirman Daftar ke KPU
Cek fakta :
Al Haris Calon Gubernur Jambi nomor urut 3, Kamis (22/10/2020) turun melihat kondisi jembatan di Kecamatan Rantau Pandan dan Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, Bungo.
Al Haris berjanji untuk membangun jembatan di daerah ini. "Warga sini (Mangun Jayo) sangat mengharapkan pembangunan jembatan. Jika masyarakat Mangun Jayo mempercayai saya jadi gubernur, Insya Allah saya membangun jembatan disini," kata Al Haris.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS