KABAR18.COM — Aula Kantor PMD Kabupaten Muaro Jambi pada Kamis (11/9/2025) pagi dipenuhi nuansa kebersamaan. Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H Mahir, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Adat Melayu (LAM) Bumi Sailun Salimbai 2025.
Mengusung tema “Tak Kan Melayu Hilang di Bumi”, rakerda ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kelembagaan adat, mengevaluasi program kerja, sekaligus menyusun langkah strategis ke depan.
Baca Juga: BBS dan Junaidi, Salah Satu Program Prioritasnya Penyediaan Air Bersih Bagi Warga Muaro Jambi.
Dalam sambutannya, Junaidi Mahir menyampaikan apresiasi tinggi kepada LAM yang selama ini menjadi mitra penting pemerintah dalam menjaga adat istiadat dan nilai-nilai budaya Melayu.
“LAM punya peran besar dalam membangun kebersamaan dan memperkuat identitas budaya daerah. Pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan agar kontribusinya makin terasa di masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga: Kilas Balik Perjuangan Bambang Bayu Suseno: Melawan Anomali di Pilkada Muaro Jambi 2024
Ia berharap sinergi antara pemerintah dan LAM semakin kuat, bukan hanya sebagai penjaga tradisi, tetapi juga mitra pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi.
“Saya ingin dari forum ini lahir gagasan-gagasan segar, program kerja yang terukur, dan semangat baru untuk memperkuat adat Melayu sebagai jati diri masyarakat Muaro Jambi,” tambahnya.
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Junaidi Mahir pun meresmikan pembukaan Rakerda LAM Muaro Jambi 2025. Sebuah langkah awal untuk memastikan adat Melayu tetap hidup, tumbuh, dan relevan di tengah arus perubahan zaman.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS