KABAR18.COM — Wakil Bupati (Wabup) Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, menghadiri pelepasan ekspor komoditas unggulan Provinsi Jambi berupa 36 ton pinang ke Bangladesh dengan nilai setara Rp1,3 miliar. Kegiatan ini berlangsung di Pelabuhan Talang Duku, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (25/11/2025) siang.
Dalam sambutannya, Wabup Junaidi Mahir menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berperan dalam keberhasilan ekspor tersebut.
Baca Juga: BBS dan Junaidi, Salah Satu Program Prioritasnya Penyediaan Air Bersih Bagi Warga Muaro Jambi.
“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan pelepasan ekspor ini, terutama PT Export Tani Nusantara selaku perusahaan eksportir, Balai Karantina Pertanian, PT Pelindo (Persero), Bea Cukai, BPS, serta seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya kita meningkatkan nilai ekspor, khususnya di Provinsi Jambi,” ujar Wabup.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, menjelaskan bahwa wilayah pesisir timur Provinsi Jambi telah lama dikenal sebagai sentra penghasil pinang, menjadikan Jambi sebagai salah satu daerah dengan produksi pinang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Kilas Balik Perjuangan Bambang Bayu Suseno: Melawan Anomali di Pilkada Muaro Jambi 2024
Ia juga memaparkan perkembangan ekspor Jambi berdasarkan data BPS:
Nilai ekspor Jambi Agustus 2025 naik 12,76% dibanding Juli 2025
(dari US$171,32 juta menjadi US$193,18 juta).
Peningkatan terutama didorong oleh ekspor kopi, teh dan rempah, kayu olahan, pulp dan kertas, serta migas.
Komposisi kontribusi ekspor Jambi:
Pertambangan: 48,13%
Industri: 44,46%
Pertanian: 7,41%
Pada sektor pertanian, komoditas pinang menyumbang 5,34% terhadap total ekspor, menandakan peran pentingnya sebagai komoditas unggulan daerah.
“Data ini menggambarkan bahwa kontribusi komoditas pinang terhadap ekspor Provinsi Jambi cukup besar, khususnya pada sektor pertanian,” tutup Sekda.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS