Breaking News: Tembok Pagar RS Arafah Roboh, Timpa Rumah Warga di Solok Sipin, Sejumlah Orang Terluka

Diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi, Senin (12/1/2025) malam, mengakibatkan tembok pagar Rumah Sakit Arafah roboh menimpa dua unit rumah warga

Reporter: Tim | Editor: Ulun Nazmi
Breaking News: Tembok Pagar RS Arafah Roboh, Timpa Rumah Warga di Solok Sipin, Sejumlah Orang Terluka
Tembok Rumah Sakit Arafah Roboh Timpa 3 Rumah warga Solok Sipin || Dok Istimewa

KABAR18.COM -- Diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Jambi, Senin (12/1/2025) malam, mengakibatkan tembok pagar Rumah Sakit Arafah roboh menimpa dua unit rumah warga yang berlokasi di RT 10 Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin.

Akibat robohnya pagar beton rumah sakit swasta tersebut, rumah non permanen mengalami kerusakan berat dan rumah warga lainnya rusak ringan. Tidak hanya merusak rumah warga, kejadian ini juga mengakibatkan sejumlah penghuni rumah menjadi korban dan menderita luka-luka. Beberapa orang dibawa ke rumah sakit tersebut untuk mendapatkan bantuan medis.

Baca Juga: SKK Migas Raih Gold Rank Pada ASRRAT 2025

Petugas Damkar yang mendapat informasi langsung mendatangi lokasi robohnya pagar rumah sakit untuk melakukan investigasi.

Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi, yang datang langsung ke lokasi kejadian bersama tim, menyebut sebelum robohnya pagar rumah sakit, saat hujan deras yang disertai angin kencang, hingga akhirnya tembok pagar rumah sakit menimpa rumah korban.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Agam Bertambah, 120 Meninggal hingga Minggu Malam

“Dua rumah non permanen dan satu rumah permanen rusak berat, sementara satu rumah lainnya rusak ringan,” ungkapnya kepada Infojambi.co melalui pesan singkat WhatsApp.

Dia menjelaskan, saat pagar menimpa rumah tidak permanen, korban berlari keluar dan mengalami cedera ringan, lalu dibawa ke RS Arafah untuk mendapatkan penanganan medis. Tercatat ada empat orang di dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Langsung Daerah Terdampak Bencana di Sumatra

“Adapun langkah penanganan, melakukan investigasi dugaan penyebab terjadinya pagar rubuh dengan ketinggian 10 meter, melakukan koordinasi dengan Kadis Lingkungan Hidup untuk melakukan pemotongan pohon yang menahan pagar roboh, serta melakukan koordinasi dengan RS Arafah untuk membantu tempat tinggal sementara korban, serta melakukan koordinasi dengan pihak RS Arafah untuk mempercepat perbaikan dinding pagar karena kondisi cuaca ekstrem yang dapat merambat ke pagar yang lain,” bebernya.

Selain melakukan investigasi serta memeriksa langsung ke lokasi kejadian, tim Damkar menghadapi hambatan berupa adanya pohon yang menahan tembok pagar yang rubuh. Jika dilakukan penebangan, menyebabkan kerusakan lebih parah. Tidak hanya itu, adanya saluran parit pembuang air diduga saat udara meluap sehingga mengakibatkan pengikisan dan erosi pada bagian bawah pagar.

Hingga berita ini dilansir, belum ada konfirmasi dari pihak Rumah Sakit Arafah. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya