Carilah Bini Perempuan Minang, Sejarah Membuktikan : Satu Jadi Presiden dan 2 Jadi Wakil Presiden

Carilah Bini Perempuan Minang, Sejarah Membuktikan : Satu Jadi Presiden dan 2 Jadi Wakil Presiden

Reporter: PM | Editor: Admin
Carilah Bini Perempuan Minang, Sejarah Membuktikan : Satu Jadi Presiden dan 2 Jadi Wakil Presiden
Ibu Fatmawati Soekarno, Ibu Nelly Adam Malik, Ibu Mufida Yusuf Kalla || Foto : Dok

Sejarah menceritakan tokoh tokoh pendiri Repuplik Indonesia banyak berasal dari Minangkabau. Salah satunya Mohammad Hatta diangkat jadi Wakil Presiden mendampingi Soekarno.

Begitu juga saat sistim pemerintahan Parlementer diberlakukan tahun 1945. Silih berganti yang jadi perdana menteri itu putra Minangkabau, sebut saja Mohammad Hatta, Sutan Syahril, Abdul Halim, Mohammad Natsir

Kehebatan putra putra Minangkabau itu juga diikuti para perempuannya. Selain hebat sebagai tokoh pergerakan dan pendidikan, seperti Rohana Kudus, Rasuna Said, Rahmah El Yunisiyah

Mereka juga hebat mengurus suaminya hingga jadi Presiden dan Wakil Presiden, seperti Fatmawati, Nelly Ilyas dan Mufidah Yusuf Kalla.

Asal tahu saja, Fatmawati menikah sebelum Soekarno jadi Presiden, begitu juga Nelly Ilyas dan Mufidah sebelum Adam Malik dan Yusuf Kalla jadi Wakil Presiden.

"Saya ini ketua PSSI, Persatuan Sumando Seluruh Indonesia. Sumando itu kalau istrinya orang Padang. Jadi banyak. Kita memang sering ngira, ah kita dijajah sama orang Padang ini, karena peranan perempuan lebih tinggi," kata Kalla lantas tertawa seperti dikutip kompas (19/12/2018)

Bagi masyarakat Minang sistim keturunan sistem matrilineal atau garis keturunan berdasarkan ibu. Sehingga siapapun laki laki yang menikah dengan perempuan Minang anaknya adalah suku Minangkabau. 

Menjadikan perempuan lebih tinggi kedudukannya daripada laki-laki. Bahkan harta pusaka dimiliki anak perempuan, terutama Pusako tinggi. Membuat perempuan Minangkabau cakap mengurus harta dan telaten mengurus suami dan anaknya.

Beberapa suku bangsa di dunia menganut sistim matrilineal diantaranya Suku Yahudi,. Suku Garo, Suku Mosuo, suku Hopi, Suku Navajo, Suku Iroquois, Suku Ovambo, Suku Akan.

Fatmawati

Fatmawati menikah dengan Soekarno pada tanggal 1 Juni 1943. Dari pernikahannya itu dikaruniai lima orang putra dan putri, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Fatmawati adalah wanita berdarah Minang yang lahir pada 5 Februari 1923 di Bengkulu.  Merupakan putri dari pasangan asli Suku Minangkabau, Hasan Din dan Siti Chadijah.

Fatmawati merupakan istri ketiga dari Presiden Soekarno. Menjadi ibu negara sejak tahun 1945 hingga tahun 1967 atau akhir dari suaminya menjadi presiden.

Fatmawati meninggal tanggal 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur, Malaysia. Fatmawati terkena serangan jantung saat melakukan perjalanan pulang umroh dari Mekah dan dimakamkan di Karet Bivak, Jakarta.

Menjadi istri sang proklamator kemerdekaan, Fatmawati memiliki peranan penting pada saat itu. Dirinya dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang turut dikibarkan pada saat upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.

Mufidah Mi'ad Saad

Mufidah atau yang dikenal dengan Mufidah Jusuf Kalla juga merupakan ibu negara yang berdarah Minang merupakan istri dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Pemilik nama lengkap Mufidah Mi'ad Saad lahir pada tanggal 12 Februari 1943 di kota Sibolga, Sumatera Utara. Anak dari pasangan H. Buya Mi'ad (ayah) dan Siti Baheram (ibu) perantau Minang asal Lintau Buo, Tanah Datar, Sumatera Barat yang menetap di Sibolga sebelum berpindah ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat menjadi istri wakil presiden selama 2 periode yang tidak berurutan, Mufidah pernah menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) hingga tahun 2015.

Selain itu dirinya juga mencatatkan sebagai istri wakil presiden yang menerima tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana.

Nelly Ilyas

Nelly Ilyas merupakan istri dari Adam Malik, Wakil Presiden Republik Indonesia ke-3 dari tahun 1978 sampai tahun 1983. 

Nelly Ilyas lahir di Batavia, Hindia Belanda pada tahun 15 Mei 1925. Anak dari pasangan perantau Minangkabau Datuk Ilyas gelar Rajo Mara (ayah) dan Siti Zuleiha (ibu).

Nelly menikah pada tahun 1942 dengan Adam Malik, ketika mantan wakil presiden itu masih berprofesi sebagai wartawan dan juga merupakan salah seorang pendiri kantor berita Antara. Sedangkan Nelly  karyawan di kantor berita baru itu.

Saat menjadi Ibu negara Indonesia, Nelly aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan juga sangat peduli terhadap masalah sosial yang ada. Atas jasa dan pengabdiannya itu, dirinya pernah dianugerahi penghargaan Bintang Mahaputera.*****

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya