KABAR18.COM – Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jambi, Dwi Santosa, melakukan silaturahmi dan audiensi dengan Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., pada Senin, 14 Juli 2025, bertempat di Ruang Kerja Wali Kota Jambi, Grha Siginjai. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Bapas Jambi dan Pemerintah Kota Jambi dalam pembinaan serta pemberdayaan klien pemasyarakatan.
Audiensi ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting dari Bapas Jambi, antara lain Nasrul, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa (Kasi BKD), Ilham Kurniadi, Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan BKA, Ade Malneda Putra, Kasubsi Bimbingan Kerja BKD, Ryan Rahman, Pembimbing Kemasyarakatan Pertama, dan Suryansyah Usmarianto, Humas Bapas Jambi. Dari pihak Pemkot Jambi, hadir Muhammad Gempa Awaljon Putra, S.H., M.H., Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Jambi.
Baca Juga: Jangan Main-main! Pemkot Jambi Siapkan Sanksi bagi Agen LPG Nakal
Dalam kesempatan tersebut, Dwi Santosa memperkenalkan diri sebagai Kepala Bapas Jambi yang baru menggantikan Andi Mulyadi pada Mei 2025.
Ia menyampaikan beberapa program strategis yang sedang dijalankan, termasuk rencana perekrutan Pembimbing Kemasyarakatan dari jalur PNS Pemkot Jambi, pelaksanaan program pilot project UMKM Klien Bapas, serta sinergi dalam pembimbingan kepribadian dan kemandirian bagi klien.
Baca Juga: Wali Kota Maulana Optimis Kampung Bahagia Baselang Jadi Pusat Agrowisata dan Kerativitas Masyarakat
Salah satu program unggulan adalah Kolaborasi Klien Bapas Peduli 2025, yang akan melibatkan kegiatan sosial di wilayah Kota Jambi, serta dukungan terhadap Griya Abipraya sebagai rumah transisi bagi klien pasca menjalani pidana.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Jambi, Dr. Maulana, menyambut positif berbagai inisiatif yang ditawarkan oleh Bapas Jambi. Ia menilai bahwa membangun sistem pembinaan yang humanis dan partisipatif sangat penting dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami siap mendukung langkah-langkah progresif Bapas Jambi, termasuk penguatan pembinaan berbasis masyarakat dan pemberdayaan ekonomi klien. Ini merupakan bagian dari pembangunan Kota Jambi yang inklusif,” ujar Maulana.
Wali Kota Maulana juga memerintahkan Kepala Bagian Hukum untuk segera menindaklanjuti hasil audiensi ini dengan menyusun perjanjian kerja sama antara Pemkot Jambi dan Bapas Kelas I Jambi. “Saya minta kepada Kabag Hukum untuk segera menyusun perjanjian kerja sama agar sinergi ini dapat diwujudkan dalam bentuk yang konkret dan terukur,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Kabapas Dwi Santosa menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Jambi. “Kami menyadari bahwa Bapas Jambi tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan lintas sektor, termasuk dari pemerintah kota, sangat penting untuk membuka akses pembinaan, pelatihan UMKM, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial,” ujar Dwi Santosa.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama berkelanjutan antara Bapas Jambi dan Pemerintah Kota Jambi, guna mendukung proses reintegrasi sosial klien yang lebih adaptif, serta memperkuat pemberdayaan ekonomi klien pemasyarakatan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS