Direktur Terminator, Iqbal Putra : Akan Kami Kejar ke Lubang Semut Sekalipun yang Coba Coba Merusak Nama Romi di Media Sosial dan Mainstream.

Direktur Terminator, Iqbal Putra : Akan Kami Kejar ke Lubang Semut Sekalipun yang Coba Coba Merusak Nama Romi di Media Sosial dan Mainstream.

Reporter: PM | Editor: Admin
Direktur Terminator, Iqbal Putra : Akan Kami Kejar ke Lubang Semut Sekalipun yang Coba Coba Merusak Nama Romi di Media Sosial dan Mainstream.
Direktur Terminator, Iqbal Putra dan Sekjen Veri Aswandi || dokpm

KABAR18.COM - Direktur Terminator ( Tim Gerak Militan Of Romi), Iqbal Putra akan melaporkan ke Polisi akun facebook dan WhatsApp yang mencatut nama Romi Hariyanto (official) dengan tujuan merusak nama baik Romi Hariyanto.

Tindakan tegas dan terukur ini diambil Terminator untuk memberikan pembelajaran kepada siapa saja yang mengunakan medsos atau media online untuk merusak atau memfitnah atau mengambil keuntungan pribadi akan diproses secara hukum.

Baca Juga: Romi - Mashuri - Adirozal Bertemu, Poros Lima Bupati Eksis Kembali ?

" Kami akan kejar ke lubang semut sekalipun, yang coba coba merusak nama Romi atau memfitnah atau mengambil keuntungan pribadi akan diambil tindakan hukum yang tegas dan terukur," jelas bos sate Edi Mayang ini

Kasus ini berawal, sebuah akun facebook dengan nama Romi Hariyanto (official) menghubungi pengurus masjid  Nurul Huda Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada Minggu 28 Juli 2024 sore.

Baca Juga: Jelang Pilgub, Berulang Kali Romi Temui Haji Metar, Siapa Dia ?

Mengaku sebagai Romi Hariyanto, Bupati Tanjung Jabung Timur. Romi akan  memberikan bantuan pembangunan masjid via transfer bank.

Untuk lebih meyakinkan, ia juga menggunakan foto Romi Hariyanto pada akun WhatsAppnya. Komunikaspun berlanjut di WhatsApp.

Baca Juga: Elektabilitas Al Haris Tidak Tertandingi, Romi Hariyanto Membayangi

Setelah meminta nomor rekening panitia pembangunan Masjid, akun dengan nomor 082143118421 kemudian mengirimkan pula screenshoot bukti transfer yang tampak seperti asli, lengkap dengan caption bahwa kiriman uang tersebut adalah sumbangan dari keluarga besar Romi Hariyanto. Nominal bantuan yang ditransfer sejumlah Rp 22 juta.

Namun, si akun kemudian menjelaskan bahwa uang tersebut tidak semuanya untuk Masjid Nurul Huda. Untuk Masjid hanya Rp 15 juta. Sisanya Rp 7 juta untuk Yayasan Alhikmah di Rengat Indragiri Hulu Riau.

Melihat bukti transfer yang begitu mirip asli, pengurus Masjid Nurul Huda nyaris percaya. Namun untungnya tak gegabah langsung mengirimkan Rp 7 juta sesuai permintaan si penipu. Selain itu lantaran libur memang tak mungkin memeriksa benar tidaknya ada uang masuk Rp 17 juta. Rekening panitia masjid juga rekening giro sehingga untuk transaksi harus menggunakan cek.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Tanjabtim Herman Toni menegaskan bahwa peristiwa itu jelas modus penipuan. Pasalnya setelah dicek baik akun facebook maupun WhatsApp yang digunakan sama sekali bukan milik Bupati Romi Hariyanto. “Tadi kita cek langsung ke Pak Bupati, jelas itu modus beru penipuan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati - hati,” kata Herman Toni Minggu malam.

Camat Geragai, Iduar Aidi, membenarkan bahwa pengurus Masjid besar Geragai nyaris jadi korban penipuan. Ia juga mengaku sempat dihubungi panitia masjid namun ia langsung meyakinkan bahwa hal itu penipuan. “Tadi pengurus Masjid nanya, betul gak itu dari pak bupati, saya langsung menegaskan bahwa dugaan kuat penipuan karena biasanya untuk memberikan bantuan masjid selalu melalui Kabag Kesra atau Camat, sedangkan ini dibuat seolah - olah pak Bupati berhubungan langsung dengan panitia masjid,” jelas Iduar.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya