KOTAJAMBI, KABAR18.COM-Aplikasi dompet digital DANA melancarkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan penggunanya dari kalangan perempuan di Provinsi Jambi. Pasalnya, user DANA di bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini masih didominasi dari kalangan laki-laki.
"Dari total pengguna DANA di Jambi, 65 Persen penggunanya Laki-Laki dan sisanya dari jenis kelamin Perempuan," ujar Head of Marketing DANA Indonesia Lim Wimawan Kusuma didampingi Corporate Communications DANA Indonesia Fransisca Widyasari saat Dialog DANA bersama Media di Jambi, bertempat di Rumaputi Coffee and Eatery, Senin (20/3/2023).
Menurut Lim Wimawan Kusuma, salah satu upaya untuk mendongrak itu, DANA melakukan market visit ke Jambi untuk mendapatkan insihgt tentang pemahamahan dan kendala yang dihadapi pengguna di Jambi.
" Kita sudah satu pekan di Jambi untuk melakukan marketing research tentang penggunaann aplikasi dompet digital DANA. Jadi, Jambi mau kita percepat karena pertumbuhannya luar biasa," ungkap pria yang bisa dipanggil Koko Lim ini. Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi terkait program pemberdayaan UMKM bagi perempuan termasuk Jambi jadi fokus cities dari DANA.
Baca Juga: Bayar 900 Ribu, Bawa Pulang Motor Yamaha
Baca Juga: Duo Urang Awak Calon Kapolri : Komjen Boy Rafli Amar dan Komjen Ricko Amelza Dahniel Pensiun 2023
Corporate Communications DANA Indonesia Fransisca Widyasari menjelaskan, berdasarkan data dari 500 ribu UMKM yang terdaftar di Dana Bisnis secara nasional, hanya 19 persen yang dipimpin oleh perempuan. Ini menyiratkan akses, partisipasi, dan peluang yang minim bagi perempuan. Karena itu, DANA resmi meluncurkan inisiatif program wirausaha perempuan secara nasional bernama " SisBerdaya". Program ini bertujuan membantu para pelaku UMKM perempuan dalam mengembangkan bisnisnya, serta terus berdaya saing dalam lanskap ekonomi digital.
SisBerdaya itu kata Sisca diperuntukan untuk dua kategori UMKM yakni Ultra Mikro dan Mikro. Perbedaan keduanya dari segi pengelolaan dan pendapatan UMKMnya. Ultra Mikro itu penjualnnyw mencapai 1-10 Juta perbulan ia dimiliki individu, sedangkan mikro penjualannya mencapai Rp 11-30 juta perbulan.
Dari ketegori ini, dipilih 30 UMKM dari setiap kategori untuk dlanjutkan ke program mentoring selama 1 bulan dengan kurikulum tentang strategi bisnis dan pemasaran. Mentornya didatangkan dari pemerintahan dan pelaku bisnis wanita yang sudah sukses sebagai pengalaman yang rill
"Dari 30 orang itu Top Facenya kita datangi ke Jakarta untuk Final Pitchingnya. Dari 5 UMKM terpilih nanti diambil 1 yang dapat juara dan hadiah. Sedangkan 30 UMKM terpilih setelah menyelesaikan program mentornya nanti kita juga kasih hadiah," ungkap Sisca.
Menurut Sisca, porgram SisBerdaya disambut antusias para UMKM perempuan bahkan sampai saat ini lebih kurang 300 User di seluruh Indonesia telah mendaftar. Sisca juga mengungkapkan, kontribusi perempuan di perekonomian Indonesia itu mencapai 61 persen, sehingga DANA berinisiatif bahkan mempunyai kurikulum bagi kaum perempuan Indonesia termasuk Jambi.
"Kecakapan digital perempuan itu masih banyak banget ruangnya yang bisa kita dorong untuk improve baik dari penggunaan, pelaksanaan operasional teknologinya maupun dari pelaksanaan bisnisnya sendiri," jelasnya.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS