KABAR18.COM — Sebanyak 55 jurnalis dari Forum Jurnalis Migas (FJM) Provinsi Jambi berkumpul di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, 10-13 November 2025.
Mereka mengikuti media gathering yang digelar oleh SKK Migas Sumbagsel bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Wilayah Jambi.
Baca Juga: FJM Jambi Dua Kali Gelar UKW, Didukung Penuh SKK Migas dan KKKS
Kegiatan ini menjadi ruang strategis untuk mempererat hubungan antara media dan sektor hulu migas.
Sejak berdiri pada 2014, FJM Jambi secara konsisten menjadikan media gathering sebagai ajang tahunan.
Baca Juga: 8 Pekerja PetroChina Kecelakaan Kerja, Sudah Mendapat Perawatan Terbaik, Tidak Ada Korban Jiwa.
Tujuannya, memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kapasitas wartawan dalam memahami isu-isu energi, khususnya migas di Sumatera Bagian Selatan.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Syafe’i menegaskan, media bukan sekadar penyampai informasi, tapi juga mitra strategis membentuk persepsi publik yang konstruktif terhadap industri migas.
Baca Juga: Bacagub Jambi, Romi Hariyanto Terima Bantuan SKK Migas - KKKS PetroChina Senilai Rp 16, 7 M Lebih..
“Media berperan besar dalam membangun citra positif dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sektor hulu migas,” ujar Syafe’i.
Ia juga menyoroti target nasional menuju Indonesia Emas 2045. SKK Migas menargetkan produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 BSCFD gas pada 2030.
Menurutnya, pencapaian tersebut membutuhkan dukungan komunikasi publik yang kuat dan berkelanjutan.
Ketua FJM Jambi, Mursyid Sonsang, memastikan forum ini tetap solid di tengah tantangan era digital. Ia menekankan pentingnya jurnalisme yang terverifikasi dan tervalidasi di tengah arus informasi yang semakin cepat dan kompleks.
“Kami terus berkomitmen meningkatkan kompetensi jurnalis energi. Publik tetap menantikan berita yang akurat dan terpercaya dari media resmi,” ungkap Ketua PWI Provinsi Jambi di era 2007-2017 itu.
Dari sisi industri, Corporate Secretary Pertamina Hulu Rokan Regional 1, Eviyanti Rofraida, mengapresiasi kontribusi media dalam menciptakan iklim yang sehat bagi sektor migas nasional.
“Kami bekerja untuk kepentingan negara. Dukungan media sangat penting dalam mendorong kinerja serta membangun kepercayaan publik,” ujar Evitanti.
Selain sesi diskusi dan sambutan, acara juga diisi dengan pelatihan pengembangan kapasitas jurnalis, berbagi pengalaman, dan wisata ke Pantai Bensam.
Media gathering ini bukan hanya tentang berbagi informasi, tapi juga membangun kepercayaan dan komitmen bersama dalam mendukung ketahanan energi nasional serta pembangunan daerah berkelanjutan. (***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS