JAMBI,KABAR18,COM-Komitmen Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) Provinsi Jambi untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan Melayu Jambi tidak pernah berhenti. Satu persatu kebudayaan Melayu Jambi terus digali dan dikembangkan. Salah satunya Pencak Silat Tradisional Melayu Jambi.
Melalui seminar yang bertajuk "Penguatan Indentitas Generasi Muda melalui Pencak Silat Tradisional sebagai Unsur Budaya Melayu Jambi dalam Bersatu Bangun Bangsa" yang digelar di Shang Ratu Hotel, Senin (7/8/2023), LAMJ Provinsi Jambi mencoba menganalisa secara ilmiah Pencak Silat Tradisional sebagai unsur budaya Melayu Jambi melalui data-data yang tersedia.
Baca Juga: Pekan Adat Melayu Jambi, Gelar Berbagai Kegiatan. Acara Puncak Tanggal 19 Juli 2023
Ketua Umum LAMJ Provinsi Jambi, Drs H Hasan Basri Agus, MM diwakili Wakil Ketua Umum LAMJ , Drs H Kadir Husein,M.Pd dalam sambutannya mengatakan, pencak silat adalah bagian dari identitas Melayu. Ada dua identitas Melayu yakni silat dan pantun.
"Silat itu tidak saja satu aktivitas mengembangkan seni budaya, tapi silat salah satu upaya membangun keyakinan dan kepercayaan diri," kata Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi ini saat membuka acara seminar.
Ia menyampaikan, dalam pengembangan Pencak Silat Melayu Jambi haruslah memenuhi maksud dan tujuan. Diantaranya, mengembangkan pendidikan mental dan spiritual, mengembangkan aspek bela diri, mengembangkan aspek Seni Pencak Silat Melayu Jambi dan pengembangan olahraga.
"Silat mengajarkan pembelaan diri dan seni dan juga mengajarkan nilai-nilai moral. Sangat penting menanamkan moral kepada generasi muda," kata Kadir Husein
Baca Juga: Pemberian Gelar Adat Tak Ada Nama Zulfikar Achmad, Masyarakat Bungo Protes
Ia mengaku bersyukur, perkembangan Pencak Silat Melayu Jambi sudah sangat baik. lAMJ Jambi menargetkan Pencak Silat Tradisional Jambi akan masuk ke Kampus dan mendirikan group-group silat. "Akan kita perkenalkan Pencak Silat Tradisional Jambi kepada generasi muda secara bertahap," tandasnya.
Ketua Bidang Generasi Muda Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi Jambi,Arif Munandar mengatakan, LAMJ Provinsi Jambi dalam Rakerda melaksanakan berbagai program untuk mensosialisasikan adat Melayu Jambi kepada generasi muda. Salah satunya mendukung buku adat Melayu Jambi jadi muatan lokal adat di sekolah dan mengenalkan Pencak Silat Melayu Jambi kepada generasi muda melalui seminar.
"Melalui seminar ini generasi muda dapat memuliakan Adat Istiadat dan Kebudayaan Melayu Jambi, sebagai suatu sistem identitas dan jati diri masyarakat Melayu Jambi serta dalam meninggikan Tuah, Marwah,Harkat dan Martabat Adat Istiadat dan Kebudayaan Melayu Jambi," kata Arif.
Ia menyebutkan, seminar sehari ini diikuti oleh 50 orang peserta terdiri dari 20 mahasiswa urusan UNJA dan Unbari, 20 tokoh masyarakat dan 10 pengurus LAMJ serta tiga narasumber yakni Imron Rosyadi, S.Sos, M,Si, Yusra Dinafi dan Rabuan
"Saya berharap peserta dapat mengikuti seminar ini dari awal hingga akhir. Dan terimakasih kepada pengurus bidang generasi muda semoga kerjasama ini berjalan baik," tandasnya.(***)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS