Mahasiswi STEMIK NH Diperkosa, Pelaku Dari Kampus yang Sama.

Mahasiswi STEMIK NH Diperkosa, Pelaku Dari Kampus yang Sama.

Reporter: AS | Editor: Ulun Nazmi
Mahasiswi STEMIK NH Diperkosa, Pelaku Dari Kampus yang Sama.
Kristian Adi Wibawa Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi. || Dok Andra.

KABAR18.COM- Seorang Mahasiswi STEMIK NH korban pemerkosaan oleh rekan sesama kampusnya, peristiwa bejat tersebut terjadi ketika korban dan pelaku usai mengikuti Kegiatan MAPALA

Pelaku asusila tersebit yakni, berinisial R-J(19), warga Kabupaten Sarolangun sedangkan korbannya yakni RV (18) warga Kota Jambi.

Peristiwa tidak terpuji tersebut terjadi berawalnya pada hari Sabtu 12 Oktober 2024 lalu,  korban dan pelaku sedang mengikuti kegiatan orientasi mahasiswa pecinta alam (MAPALA) di hutan Pinus Paal 11 Kota Jambi. Setelah itu pelaku menawarkan korban untuk pulang bersama-sama sesuai kegiatan MAPALA.

" Sebelum mengatar korban pulang, pelaku membawa korban ke rumah kontrakan rekannya didaerah Mendalo, Kabupaten Muaro Jambi,"  ungkap Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa kepada wartawan selasa (15/10/2024).

Sebelum memperkosa korban  pelaku menarik korban ke dalam kamar dengan paksa. Bahkan pelaku juga menanggalkan pakaian korban dan memvideokannya dengan tujuan untuk mengancam korban. Sebelum diserahkan ke polisi pelaku tindak asusila tersebut, sempat menjadi luapan kekesalan keluarga korban.

"Di TKP la kejadian pemerkosaan itu terjadi dan kejadian itu terjadi korban menghubungi seniornya di kampus, dan menceritakan kejadian yang dialaminya," bebernya.

Dari hasil pemeriksaan dan penyelidikan terhadap handphone pelaku, Polisi menemukan 4 video asusila dengan perempuan yang berbeda diduga korban  pelaku yang belum melaporkan ke pihak polisi.

"Kita temukan indikasi, nanti kita lihat perkembangan, apakah ada korban-korban lain yang akan melapor. Kalau ada korban lain yang memonitor kasus ini dan mau membuat laporan, kita akan proses," tutupnya.

Saat ini pelaku telah ditahan di sel tahanan Polda Jambi dan pelaku dikenakan Pasal 285 KUHP dan Pasal 6 UU No 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual, dengan ancaman 12 tahun penjara.(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya