Penyandang Thalasemia Mayor di Indonesia Capai 12 ribu

Penyandang Thalasemia Mayor di Indonesia Mencapai 12 ribu Lebih

Reporter: M Asrori | Editor: Ahmad Muzir
Penyandang Thalasemia Mayor di Indonesia Capai  12 ribu
Ketua Umum Pusat, Ruswandi saat melantik POPTI Pengurus POPTI Cabang Jambi Periode 2023-2026. (foto/m asrori s).

JAMBI,KABAR18.COM-Jumlah  penyandang Thalasemia di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Saat ini saja jumlahnya sudah mencapai angka 12.155 anak-anak penyandang Thalasemia Mayor.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua Umum Perhimpunan Orang Tua Penyandang Thalasemia Indonesia (POPTI) Pusat, Ruswandi saat melantik Pengurus POPTI Jambi Periode 2023-2026 dan Seminar Kesehatan di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Jambi, Kamis, (20/7/2023).

Baca Juga: Ratu Munawarah Akan Perjuangkan Hak Anak-anak Penyandang Thalasemia

Menurut Ruswandi, saat ini POPTI membutuhkan darah dalam satu tahun sebanyak 26 juta cc/liter, dengan jumlah penyandang Thalasemia 12 ribu lebih. Tentunya dengan semua golongan darah dan jenis darah yang dibutuhkan. 

"Lantas bagaimana jika penyandang Thalasemia di Indonesia mencapai angka 100 ribu orang, berapa yang harus dipenuhi kebutuhan darah transfusi," tanyanya.

Ketua POPTI Cabang Jambi, Sukaisih, mengatakan, hingga sekarang anak-anak penyandang Thalasemia di Jambi ada 84 orang, tersebar di semua daerah kabupaten dan kota di Jambi. "Sedangkan yang meninggal sudah mencapai 15 orang anak," jelasnya.

Terkait dengan POPTI, organisasi yang bernaung dibawah Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) ini, sudah hadir 63 kepengurusan tingkat cabang yang tersebar di 63 Kota di 26 Provinsi seluruh Indonesia, termasuk di Kota Jambi.

Pembina Pengurus POPTI Jambi, Hj Ratu Munawarah mengatakan, dengan kehadiran organisasi POPTI ini yang terpenting adanya dukungan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota melalui Dinas Kesehatan, BPJS dan pihak lainnya.

“Tujuan utama tugas pengurus POPTI ini upaya pencegahan, ini sejalan dengan yang disampaikan Menteri Kesehatan, yaitu memprioritaskan pada upaya promosi dan pencegahan terhadap berbagai persoalan yang berkaitan dengan kesehatan yang terjadi di Indonesia,“ papar Ratu Munawarah. 

Namun Ratu Munawarah mengaku  kecewa karena  dalam moment itu, pihak Dinas Kesehatan Privinsi Jambi maupun Kota Jambi, tidak ada yang hadir. Padahal secara resmi diundang.


Inilah susunan Pengurus POPTI Cabang  Jambi Periode 2023 – 2026

 

Penasehat : Gubernur  Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Kepala Dinkes Provinsi Jambi.

Pembina : Hj. Ratu Munawarah, dr. Sabar Hutabarat, Sp.A  dan Beni Ari Feriadi, SH.

Ahli Medis : dr. Mustarim, Sp.A , dr. Vivi, Sp.A , dr. Idha Yulandari, Sp.A dan Dr Lidya Silalahi, SpPd.

Pengurus : Ketua Sukaisih Oman, Am.Keb, Wakil Ketua : Indra Iswari SE, Sekretaris I : Robby Adriansyah S.Kom, Sekretaris II : Wina Alisa.

Bendahara I : Nurhayati Untung, Bendahara II : Fitri Handayani SE. 

Bidang Sosial dan Kesejahteraan : Dwi Widyawati, Amd, Vera, Amk.

Hubungan Masyarakat : Asmuni, S.K.M, Nanda Kurnia Afifah, S.Psi.

Hubungan Anggota dan RS : M. Asrori, S.H.I  dan Rike Oktavia, A.Md.Keb, dan dibantu bagian umum Muhammad Alfin, S.Pd, Phung Lie Cen.***

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya