Catatan : Mursyid Sonsang, wartawan senior dan pemerhati sepak bola.
Indonesia sudah lolos ke babak ketiga Pra Piala Dunia 2026 Zona Asia Group F. Setelah, Selasa malam (11/6/2024) mengalahkan Filipina dengan 2 kosong.
Baca Juga: Meneropong Keberuntungan Joko Widodo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024..?
Di group F ini, Juara Irak dengan poin sempurna 18 dari 6 kali bermain tidak pernah kalah. Sedangkan Indonesia runner-up dengan nilai 9 tiga kali menang, dua kali kalah dan satu kali seri.
Juara dan runner-up group F ini lolos ke babak ketiga bersama
18 negara Asia lainnya. Tim tim ini akan bertarung memperebutkan 8 tiket dan satu tiket melalui babak play off agar ikut Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada.
Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sendiri akan digelar mulai 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 dan pembagian group akan dilakukan tanggal 27 Juni 2024 di Kualalumpur, Malaysia.
Dari 18 negara di Asia yang langanan piala dunia, diantaranya Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Irak sangat sulit dikalahkan Indonesia sedangkan debutan baru Uzbekistan, Australia, China, Qatar, Uni Emirat Arab, Korea Utara, Kuwait, Kirgiztan, Jordan, Oman dan Palestina bisa diimbangi Indonesia
Negara negara yang lolos ini akan dibagi dalam tiga group, dengan sistim laga kandang dan tandang atau home away. Juara dan runner-up lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Gagal pada babak ketiga, tim yang menduduki peringkat ke-3 dan 4 berpeluang lagi lolos. Tim tim ini dibagi menjadi dua group. Laga dimainkan di tempat netral, hanya sekali berhadapan. Juara group lolos ke Piala Dunia 2026.
Kesempatan terakhir pada babak kelima, runner-up group babak keempat akan saling berhadapan pada laga dua leg. Tim yang menang lolos ke Piala Dunia 2026.
Tim yang kalah masih ada peluang untuk lolos, bermain di babak play-off inter-confederation yang lolos.
Bagaimana peluang Indonesia, melihat permainan melawan Irak dan Filipina peluang Indonesia sangat besar. Benahi sektor penyerang dan bertahan.
Pelatih Shin Tae Yong harus mencari pemain yang haus gol. Dengan materi sekarang Rafel Struick, Darma Oratmangun dan Marselino tidak memiliki kecermatan dan masih ego masing masing penyerang.
Banyak peluang yang sia sia yang seharusnya tercipta gol. Semua kesalahan fatal, ada tendangan menyamping dan melambung tinggi padahal posisi kiper sudah mati langkah.
Khusus Marselino sangat egois, sering mempermainkan bola berlagak seperti Lionel Messi untuk melewati pemain belakang lawan. Kalau dia oper ke penyerang yang posisi tidak terkawal peluang gol sangat besar.
Ditunggu rajikan STY, agar euforia babak ketiga berlanjut hingga menjadi peserta Piala Dunia 2026 di Amerika. Walau selama STY menjadi pelatih timnas belum pernah menjadi juara di level manapun.
Kalau dia berhasil mengantarkan Indonesia peserta piala dunia, akan dicatat dengan tinta emas dalam sejarah dunia sepak bola Indonesia...Semoga.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS