Siaga Karhutla, Bupati BBS Pimpin Apel dan Ingatkan Ancaman Lahan Gambut

Siaga Karhutla, Bupati BBS Pimpin Apel dan Ingatkan Ancaman Lahan Gambut

Reporter: MJ | Editor: Ulun Nazmi
Siaga Karhutla, Bupati BBS Pimpin Apel dan Ingatkan Ancaman Lahan Gambut
Bambang Bayu Suseno (BBS), setelah memimpin Apel Siaga Karhutla di lapangan Kantor Bupati Muaro jambi || Dok MJ

KABAR18.COM – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi resmi menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla),untuk itu dalam upaya mengantisipasi bencana tersebut Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), memimpin langsung Apel Siaga Karhutla 2025 yang digelar di halaman Kantor Bupati Muaro Jambi, Jumat (9/5/2025).

Apel tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Junaidi H. Mahir, Sekda Budhi Hartono, Kapolres Muaro Jambi, jajaran Forkompimda, serta perwakilan perusahaan dan stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga: Karhutla Dan Pentingnya Pemanfaatan Data Tinggi Muka Air Tanah

Dalam sambutannya, Bupati BBS menegaskan bahwa penanganan Karhutla tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Ia menyerukan sinergi menyeluruh antara pemerintah, TNI-Polri, dunia usaha, dan masyarakat.

“Kita harus mengambil langkah nyata, mulai dari sosialisasi, patroli rutin, pengecekan peralatan, hingga penyiapan personel dan sumber daya. Perusahaan perkebunan juga wajib punya kesiapan sarana dan SDM yang handal,” tegasnya.

Baca Juga: Danrem Ajak Semua Pihak Aktif Tanggulangi Kebakaran Hutan dan Lahan

Ia juga meminta perusahaan memiliki call center khusus untuk mempercepat respons informasi dan koordinasi darurat. Kepada aparat hukum, Bupati menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap pembakar hutan.

“Lahan di Muaro Jambi sebagian besar gambut, sangat rawan terbakar. Karena itu kita harus waspada, siap siaga, dan responsif,” lanjut BBS.

Baca Juga: Kualitas Udara Jambi Makin Menurun, Ketua BKPB Himbau Masyarakat Pakai Masker

Bupati juga memberi instruksi langsung kepada camat dan kepala desa untuk aktif memantau wilayahnya. Bila ada titik api, segera padamkan dan laporkan ke pihak terkait.

“Karhutla bukan masalah satu pihak. Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bergandeng tangan demi menjaga lingkungan dan melindungi masyarakat dari dampak buruk kabut asap,” tegasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya