KABAR18.COM - Pertandingan Timnas Indonesia U-17 melawan Maroko berakhir 3 - 1 untuk Maroko. Indonesia gagal masuk 16 besar dalam Kejuaraan Dunia Sepak Bola usia 17 tahun tahun 2023 dengan Indonesia sebagai tuan rumah.
Bagi Indonesia yang baru pertama kali ikut kejuaraan dunia ini sudah menorehkan tinta emas dengan raihan dua poin dalam dua laga pertama, dan laga terakhir kalah dengan Maroko 3 - 1.
Baca Juga: Tanding Perdana, Timnas U-17 Maroko Menang 2-0 atas Panama
Bermain di Gelora Bung Tomo Surabaya, pada babak pertama Maroko lebih dominan. Umpan silang dari sisi kanan gagak dipotong Ikram Al Giffari. Bola liar yang mengenai bek Indonesia hampir melahirkan gol bunuh diri. Garuda Muda selamat dari kebobolan karena bola masih melambung tipis.
Maroko kembali menebar ancaman Anas Alaoui terbebas di depan gawang memanfaatkan sepak pojok. Hanif Ramadhan jadi pahlawan dengan bisa menghalau bola di garis gawang.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tahan Imbang Ekuador
Abdelhamid Maali giliran yang membahayakan gawang Indonesia. Sepakan jarak jauhnya dengan gemilang bisa ditepis Ikram.
Maroko terus memegang kendali laga. Pada menit ke-26, Maroko mendapatkan hadiah penalti setelah Welber Jardim melanggar Amine Mohamed Katiba.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Ditahan Imbang Panama U-17
Anas Alaoui yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik. Indonesia tertinggal 0-1. Maroko terus menggempur Indonesia, kelihatan pemain Indonesia sering kehilangan bola. Akhirnya gawang Indonesia bobol untuk kedua kalinya lewat sundulan Abdelhamid Ait Boudlal (38').
Walau sudah ketinggalan pemain Indonesia tidak patah semangat melalui serangan balik. Pelanggaran di luar kotak penalti oleh Maroko dimanfaatkan dengan baik oleh Nabil Asyura (42') melalui tendangan bebas kelas dunia.
Timnas Indonesia U-17 tertinggal 1-2 dari Maroko pada babak pertama.
Babak kedua Maroko terus menggempur gawang Indonesia. Sesekali Indonesia melakukan serangan balik.
Pada menit ke 64 Maroko memperbesarkan keunggulan menjadi 3 - 1 melalui tendangan mendatar Mohammed Hamony melewati selangkangan kaki kiper Indonesia Ikram Al Giffari.
Sampai babak kedua berakhir tidak berubah 3 - 1 untuk Maroko. Dengan demikian Group A ini yang lolos ke babak 16 besar adalah Maroko dengan dua kali menang dan sekali kalah. Peringkat kedua Ekuator lalu Indonesia dan juru kunci Panama.
Apapun hasilnya Tim U 17 Indonesia yang dilatih Bima Sakti ini sudah mencatat sejarah. Dari tiga kali main dua kali draw lawan Ekuator dan Panama. Di group A sebagai juru kunci adalah Panama.
Sebagai catatan, skuad Indonesia angkatan ini sudah memecahkan berbagai rekor negara ini di ajang Piala Dunia.
Pasukan Bima Sakti menjadi tim pertama yang sanggup meraih poin di ajang Piala Dunia, mengalahkan angkatan timnas U-20 pada 1979 dan timnas senior pada 1938.
Arkhan Kaka juga menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia.
Susunan Pemain:
Maroko: Taha Benrhozil, Hamza Koutoune, Abdelhamid Ait Boudlal, Yasser El Aissati, Mohammed Hamony, Smail Bakhty, Ayoub Chaikhoun, Abdelhamid Maali, Amine Mohamed Katiba, Anas Alaoui, Ayman Ennair
Indonesia: Ikram Al Giffari, Rizdjar Nurviat, Iqbal Gwijangge, Sultan Zaky, Welber Jardim, Figo Dennis, Hanif Ramadhan, Ji Da-bin, Rizky Afrisal, Nabil Asyura, Arkhan Kaka.*****
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS