KABAR18.COM - Timnas Senior Indonesia yang bertandang ke Irak dalam melakoni pertandingan pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Group F menyerah 5 -1 dari Irak yang menduduki rangking 68 dunia itu.
Pertandingan yang berlangsung di Basra Sport City Stadium, Kamis (16/11/2023) di saksikan 65 ribu penonton yang merupakan rekor terbanyak. Dukungan penonton membuat pemain Irak begitu bersemangat membobol gawang Indonesia
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Tahan Imbang Ekuador
Peluit babak pertama ditiup wasit Ahmed Eisa dari Uni Emerat Arab, pemain Irak langsung membombardir pertahanan Indonesia. Hanya menunggu waktu terciptanya gol.
Pada menit ke 20 kelengahan pertahanan Indonesia mampu di manfaatkan pemain Irak, Bashar Rasan dengan baik. Tanpa pengawalan di kotak penalti dengan tendangan mendatar menjebol gawang Indonesia. Irak unggul 1 - 0.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Ditahan Imbang Panama U-17
Irak terus mengurung pertahanan Indonesia membuat goyahnya konsentrasi pemain belakang Indonesia. Pada menit 35 umpan silang pemain Irak, Ali Jassim gagal diantisipasi dengan baik oleh Jordi Amat. Sundulannya malah membuat bola masuk ke gawang Nadeo Argawinata. Skor berubah 2 - 0 untuk Irak.
Beberapa serangan balik Indonesia melalui Adam Halis dengan mudah di patahkan pemain bertahan Irak karena tidak ada bantuan dari lini tengah.
Lini tengah yang diisi Marc Klok dan Ricky Kambuaya tidak mampu menyuplai bola ke Adam Alis, Dimas Drajad, dan Dendy Sulistyawan.
Sementara tiga bek tengah Rizky Ridho, Jordi Amat, dan Elkan Baggott serta dua full back Asnawi dan Shayne Pattynama tidak bisa berbuat banyak.
Akhir babak kedua, melalui serang balik bola yang disodorkan Dendy Sulistyawan ke
Shayne Pattynama di daerah kotak penalti berhasil menyarangkan gol ke gawang Irak pada menit ke 47. Skor berubah 2 - 1 untuk Irak. Sampai berakhir babak kedua.
Awal babak kedua, Irak langsung membahayakan gawang Indonesia tendangan dari luar kotak penalti melebar ke samping gawang Indonesia.
Pemain belakang Indonesia sering salah paham mendapat gempuran dari Irak. Pada menit ke 59 lahir gol dari kaki Osamah Jabar. Skor berubah 3 - 1 untuk Irak.
Ketinggalan 3 - 1, pemain Indonesia mulai menyerang melalui sayap kanan. Beberapa kali umpan ke mulut gawang tidak menghasilkan gol.
Tensi permainan mulai memanas pada menit ke 64, takling keras dari Mark Kwok terhadap pemain Irak, diganjar wasit kartu kuning. Serangan silih berganti tapi belum membuahkan gol baik Irak maupun Indonesia.
Memasuki menit 73 nyaris Irak menambah gol, akibat kesalahan pemain belakang Indonesia. Untung penjaga gawang Indonesia Nadeo Argawinata menyelamatkan gawangnya.
Hingga berakhir babak kedua, Irak menambah 2 gol lagi. Skor berubah 5 - 1 untuk Irak. Untuk sementara Irak memimpin group F dengan nilai 3 dan diikuti Vietnam nilai 3 menang melawan Filipina 1 - 0.
Harapan yang begitu tinggi kepada pelatih Shin Tae Yong, agar timnas ini lolos ke piala dunia jauh dari harapan. Dalam pertandingan dengan Irak ini, banyak kelemahan, seperti sering kehilangan bola terutama pemain bertahan.
Begitu juga suplay bola ke penyerang tidak akurat atau salah oper dan koordinasi antar lini kacau balau.
" Ini salah saya dan Irak bermain bagus," ujar STY dalam jumpa persnya usai pertandingan.
Setelah Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini, PSSI harus memecat STY ini. Belum satupun Timnas senior ini jadi juara sejak dilatih STY, misalnya Sea Games, Piala AFF dan kejuaraan lainnya.*****
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS