KABAR18.COM - Hujan lebat yang menguyur beberapa Kabupaten di Sumatera Barat tiga hari terakhir terutama daerah di sekitar Gunung Merapi menyebabkan longsor yang disebut galodo oleh warga setempat
Batu batuan yang bercampur lumpur menghantam jalan, perumahan dan fasilitas umum di Kab. Agam, Kab. Tanah Datar. Daerah yang parah di Kabupaten Agam seperti Nagari Lasi, Nagari Canduang, Nagari Bukikbatabuah, Nagari Sungai Pua, Nagari Batu Palano, Nagari Galuang. Sedangkan di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang daerah yang terparah di Nagari Koto Baru, Nagari Aia Angek, Kelok Hantu, Silaiang, Lembah Anai, Pandai Sikek, Balingka Koto Tuo dan di pinggir jalan Danau Singkarak.
Korban jiwa masih simpang siur hingga Minggu pagi (12/5/2024). Tim SAR di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang masih mendata dan turun ke lapangan untuk memberi pertolongan.
" Tim SAR Gabungan dari Bukittinggi, Agam dan Tanahdatar masih melakukan pencarian dan penyelamatan terhadap korban dengan menyisir lokasi banjir bandang tersebut," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda, Minggu (12/5/2024)
Baca Juga: Cafe Xakapa Lenyap Disapu Banjir dan Longsor di Lembah Anai, Sumbar. Kapan Anda Terakhir Ke Sana..?
Dilaporkan yang belum terverifikasi setidaknya 9 orang meninggal dunia dan ratusan rumah warga rusak ringan dan berat. Puluhan fasilitas umum, sekolah, rumah ibadat, jalan rusak ringan dan berat.
Tiga hari terakhir, setiap sore hingga malam hujan lebat menguyur beberapa daerah di Sumatera Barat. Kondisi ini akan terus terjadi beberapa hari ke depan. Pihak BPBD Sumbar menghimbau seluruh warga yang daerahnya terdampak untuk mencari tempat yang aman.***
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS