BNPB Serahkan Kendaraan Logistik, Perkuat Kesiapsiagaan BPBD Kota Jambi yang Baru Terbentuk

Upaya Pemerintah Kota Jambi dalam menanggulangi risiko bencana mendapat dukungan signifikan dari pemerintah pusat.

Reporter: PKJ | Editor: Ulun Nazmi
BNPB Serahkan Kendaraan Logistik, Perkuat Kesiapsiagaan BPBD Kota Jambi yang Baru Terbentuk
Walikota Jambi Maulana saat Menerima bantuan operasional satu unit kendaraan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) || Dok Istimewa

KABAR18.COM - Upaya Pemerintah Kota Jambi dalam menanggulangi risiko bencana mendapat dukungan signifikan dari pemerintah pusat. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, secara resmi menerima bantuan operasional berupa satu unit kendaraan logistik dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penyerahan yang berlangsung pada Senin (15/12) tersebut diperuntukkan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Jambi yang baru berusia satu bulan.

Bantuan ini menjadi sinyal kuat komitmen BNPB dalam memperkuat kapasitas daerah, khususnya bagi wilayah yang baru membentuk unit penanggulangan bencana. Dengan adanya kendaraan logistik tersebut, operasional BPBD Kota Jambi diharapkan dapat berjalan lebih cepat dan efektif dalam merespons berbagai kejadian darurat di kawasan perkotaan.

Baca Juga: Bachyuni Deliansyah Cek Kesiapan  BPBD Hadapi Dampak Banjir

Dalam keterangannya, Wali Kota Maulana menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan respons cepat dari BNPB. Ia menilai bantuan ini sebagai bukti urgensi sekaligus ketepatan langkah Pemerintah Kota Jambi dalam membentuk BPBD.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. BPBD Kota Jambi ini baru saja dibentuk, usianya bahkan belum genap satu bulan. Namun, atensi dari BNPB sungguh luar biasa. Bantuan operasional berupa kendaraan logistik ini langsung datang,” ujar Maulana.

Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Hadiri Rakor Penanganan Darurat Bencana Banjir

Ia menegaskan bahwa bantuan tersebut merupakan manfaat konkret yang langsung dirasakan setelah BPBD resmi berdiri. Kehadiran kendaraan logistik ini dinilai sangat vital karena akan menjadi tulang punggung mobilitas tim serta distribusi bantuan darurat di lapangan.

“Pembentukan BPBD di Kota Jambi adalah langkah mitigasi strategis yang dampaknya langsung terasa. Kendaraan logistik ini akan menjadi akselerator utama bagi tim di lapangan agar bisa bergerak cepat menuju lokasi bencana, membawa peralatan dan bantuan logistik yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak,” tambahnya.

Baca Juga: SKK Migas Raih Gold Rank Pada ASRRAT 2025

Wali Kota Maulana juga menjelaskan bahwa pembentukan BPBD merupakan respons atas meningkatnya intensitas dan kerawanan bencana di wilayah perkotaan. Pesatnya perkembangan kota yang disertai perubahan iklim ekstrem telah meningkatkan potensi bencana, mulai dari banjir musiman, tanah longsor di wilayah pinggiran, hingga kebakaran di kawasan permukiman padat.

“Kita tidak bisa menutup mata terhadap fakta bahwa tingkat kerawanan bencana di Kota Jambi semakin meningkat. Baik bencana alam maupun non-alam seperti kebakaran menunjukkan tren peningkatan yang harus disikapi secara serius,” tegasnya.

Menurutnya, BPBD harus hadir sebagai garda terdepan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, tidak hanya pada fase tanggap darurat, tetapi juga pada tahap pencegahan dan pemulihan pascabencana. Dukungan kendaraan logistik ini menjadi modal awal yang kuat untuk mempercepat respons dan meminimalkan potensi kerugian.

Selain itu, Wali Kota Maulana menyoroti pentingnya kolaborasi sebagai salah satu keuntungan utama dari pembentukan BPBD Kota Jambi. Dengan struktur organisasi yang formal dan terintegrasi, pemerintah daerah kini memiliki landasan yang kuat untuk menjalin kemitraan dengan BNPB serta berbagai pemangku kepentingan di tingkat nasional.

“Dengan terbentuknya BPBD, kita bisa berkolaborasi secara penuh dengan BNPB, tidak hanya saat terjadi bencana, tetapi juga dalam persiapan, pelatihan, penyusunan rencana kontingensi, hingga akses bantuan teknis, anggaran, dan logistik nasional,” jelasnya.

Kolaborasi ini diharapkan memungkinkan BPBD Kota Jambi memperoleh dukungan keahlian dan standar terbaik dalam manajemen bencana, sehingga penanganan di lapangan dapat berjalan lebih terarah dan profesional.

“Sinergi antara pemerintah pusat melalui BNPB dan pemerintah daerah melalui BPBD Kota Jambi akan memastikan setiap warga mendapatkan perlindungan serta penanganan yang cepat, tepat, dan komprehensif dalam situasi darurat. Kami akan memastikan kendaraan ini segera dioperasionalkan secara optimal untuk tugas-tugas kemanusiaan,” pungkas Maulana.

Penyerahan bantuan tersebut menandai babak baru kesiapsiagaan bencana di Kota Jambi. Dengan sarana operasional yang memadai, BPBD Kota Jambi kini siap menjalankan mandatnya sebagai koordinator utama penanggulangan bencana, sekaligus menjadi bukti nyata bahwa keselamatan masyarakat daerah merupakan prioritas pemerintah pusat. 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya