Diduga Depresi Seorang Mahasiswi, Nekat Terjun Bebas Dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi

Seorang mahasiswi dari salah satu kampus Islam ternama di Jambi, tewas mengenaskan karena diduga nekat melompat dari lantai 12 gedung Mahligai Bank 9 Jambi.

Reporter: Andra Rawas | Editor: Muhammad Asrori
Diduga Depresi Seorang Mahasiswi, Nekat Terjun Bebas Dari Lantai 12 Gedung Mahligai Bank Jambi
Lokasi Korban Mahasiswi SAS ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.I Andra Rawas.

KABAR18.COM - Seorang mahasiswi dari salah satu kampus Islam ternama di Jambi, tewas mengenaskan karena diduga nekat melompat dari lantai 12 gedung Mahligai Bank 9 Jambi, Minggu (14/07/2024) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun, mahasiswi berinisial SAS, usianya sekiatr 21 tahun, merupakan warga Kabupaten Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: Seragam Satpam ‘Bikin Bingung’

Sebelum peristiwa tragis itu terjadi, informasinya SAS datang seorang diri menggunakan sepeda motor, tiba Cafe Rindu yang terletak di lantai 12 Gedung Mahligai Bank 9 Jambi, sekitar pukul 19.20 WIB. 

Dari rekaman CCTV,  menunjukkan SAS mulai terlihat gelisah sekitar pukul 21.20 WIB. SAS mondar-mandir di dalam kafe terlihat bingung dan cemas. Matanya sesekali melirik ke arah pinggir gedung, seolah mencari sesuatu. Tak lama kemudian, SAS berjalan menuju balkon di lantai 12.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sapi Kembali Marak di NTT

Sekitar pukul 22.00 wib, petugas keamanan gedung menemukan tubuh SAS, sudah tergeletak di area belakang Bank 9 Jambi, dalam keadaan sudah berlumuran darah. 

Menurut Kapolsek Telanaipura, AKP S.Harefa, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu terjadi, bahwa korban berinisial SAS, usia 21 tahun, merupakan seorang mahasiswi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca Juga: Kapolda Jambi Kunjungi Rumah Orang Tua Mendiang Brigpol Y

“Korban diduga menjatuhkan diri dari lantai 12 gedung Mahligai Bank Jambi. Setelah kita lakukan olah TKP, bahwa yang bersangkutan selama ini melakukan browsing di Laptop maupun HP, cara bunuh diri dan mencari tempat yang tinggi, salah satunya di Jambi ini adalah gedung Mahligai,” ungkap AKP S.Harefa.

Dugaan sementara, Kapolsek Telanaipura, AKP S.Harefa, menambahkan, bahwa korban SAS ini mengalami depresi sesuai hasil interogasi dengan pihak keluarganya yang tinggal di Mendalo, dimana SAS itu orangnya sangat tertutup dalam menghadapi suatu masalah, sehingga mengambil jalan pintas.

“Dalam hal ini kami dari Kepolisian, Polsek Talanaipura Kota Jambi, turut mengucapkan bela sungkawa atas meningganya korban SAS yang diketahui seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi Islam di Jambi ini,”pungkas APK S.Harefa. ***  

 

 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya