Madinah al-Munawwarah, Nasib al-Quds Palestina Kota Para Nabi

Madinah al-Munawwarah, Nasib al-Quds Palestina Kota Para Nabi

Reporter: .. | Editor: Admin
Madinah al-Munawwarah, Nasib al-Quds Palestina Kota Para Nabi
Rusli Abdul Roni || dokpri
Selain itu, Madinah juga dikenal dengan berbagai situs bersejarah seperti Bukit Uhud, tempat terjadinya pertempuran besar antara kaum Muslim dan Quraisy Mekah, serta Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Semua ini menjadikan Madinah sebagai kota yang penuh berkah dan bersejarah.

Al-Quds: Kota Suci yang Terkoyak

Berbeda dengan Madinah yang damai, al-Quds (Yerusalem), Palestina umumnya menghadapi situasi yang sangat berbeda. Kota ini, yang juga dikenal sebagai tempat suci bagi tiga agama besar—Islam, Yahudi, dan Kristen—telah menjadi pusat konflik politik dan agama selama berabad-abad. Dalam Islam, al-Quds adalah tempat di mana Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam (Isra’ Mi’raj) dan di mana berdiri Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Baca Juga: Keutamaan Umroh di Bulan Ramadan dan Nikmatnya Berbuka di Madinah

Namun, al-Quds telah menjadi simbol dari perjuangan panjang rakyat Palestina yang terusir dari tanah mereka. Sejak pendirian negara Israel pada tahun 1948, konflik antara Israel dan Palestina tidak pernah benar-benar berakhir. Pengusiran, pendudukan, penjajahan dan pembatasan yang ketat terhadap warga Palestina di Yerusalem dan Tepi Barat telah memicu berbagai ketegangan dan kekerasan yang berkepanjangan hingga ketika ini. Dan hampir semua tidak dapat memastikan kapan akan berakhir. Yang pasti agenda genosida dan penghapusan generasi pewaris Palestina oleh rezim zionis masih terus berlanjut.

Nasib Palestina: Sebuah Harapan untuk Masa Depan

Baca Juga: Era Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama, DPR :  Masalah Haji Terus Berulang Setiap Tahun.

Nasib Palestina, khususnya al-Quds, masih menjadi isu yang kompleks dan belum terselesaikan. Berbagai upaya perdamaian telah dilakukan, baik melalui perundingan bilateral maupun mediasi internasional, namun solusi yang adil dan permanen masih jauh dari kenyataan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Lanjut Baca ke halaman berikutnya

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya