Masih Aktif, Granat Buatan Jepang Ditemukan Di Kampung Legok

Tim Unit Jibom Gegana Satbrimob Polda Jambi, memusnahkan sebuah granat jenis nanas yang ditemukan oleh anak-anak di Kampung Legok, Rabu (03/07/2024).

Reporter: Andra Rawas | Editor: Muhammad Asrori
Masih Aktif, Granat Buatan Jepang Ditemukan Di Kampung Legok
Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda Jambi Langsung Mengamankan Penemuan Granat Aktif di Kampung Legok.| Andra Rawas

KABAR18.COM - Tim Unit Jibom Gegana Satbrimob Polda Jambi, memusnahkan sebuah granat jenis nanas yang ditemukan oleh anak-anak di pinggiran aliran sungai di Kampung Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Rabu (03/07/2024).

Tiba di lokasi tim jibom Sat Brimob Polda Jambi, setelah mendapat informasi langsung mengevakuasi granat yang sempat dibuat mainan oleh anak-anak.Granat peninggalan zaman dulu itu lansung dimusnahkan dengan cara disposal atau peledakan menggunakan alat khusus milik Unit Jibom.

Baca Juga: Seragam Satpam ‘Bikin Bingung’

Plt. Komandan Sub Detasemen II Jibom Satbrimob Polda Jambi, Ipda Suwandi kepada wartawan menegaskan, granat ini masih aktif, karena granat itu tidak ada masa kadaluarsa (expired).

"Granat ini dibuat pada tahun 1936 dan digunakan tahun 1939. Jadi yang menggunakan ini Marinir Jepang. Granat buatan Jepang type 97 itu, beratnya 0,6 kg. Memiliki daya ledak granat ini tidak main-main dan bisa mematikan jika meledak dalam jarak 30 meter, dan jarak 5 Km bisa melukai,” ungkap Ipda Suwandi.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Sapi Kembali Marak di NTT

Saat Tim Jibom Gegana melakukan proses evakuasi granat, lokasi penemuan granat di RT 03 Kampung Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi itu, sempat ramai dan dikerumuni warga sekitar untuk melihat benda berbahaya itu. 

Untuk diketahui, penemuan granat nanas tersebut menghebohkan  warga RT 03 Kampung Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi,  

Baca Juga: Butuh Minyak Goreng dari PT KTN, Distributor Harus Siapkan NPWP dan NIB

Ini baru pertama kali ditemukan oleh bocah warga Legok, saat mencari kepa atau kerang dialiran anak sungai Batanghari.

Setelah ditemukan sejumlah anak-anak itu memainkan benda tersebut dan sempat dibawa keliling menggunakan sepeda motor dan anak-anak yang tidak mengetahui berusaha mencoba menarik cincin pengamanan granat.***

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya