KABAR18.COM - Sejak Pilkada Langsung digelar di Indonesia merubah fatsun politik, selama ini yang berperan utama adalah partai untuk memenangkan seorang calon tapi kini peran timses jangan dianggap enteng dan harus pandai pandai merawatnya.
Bagi calon yang sudah menang, merawat timses ini agak ngeri ngeri sedap. Sudah pasti timses ini akan meminta imbalan, seperti minta proyek, minta jabatan, minta uang berobat, minta tiket dan segala macam permintaan. Terkadang permintaan itu seperti "makan obat" tiga kali sehari.
Baca Juga: Dilla Hich Optimis Menang Didukung PAN dan Didukung Romi..?
Ketika telp tidak angkat atau WhatsApp tidak dibalas. Langsung timses ini marah marah. Bahkan bercerita ke mana mana dengan sumpah serapah. Bila calon ini maju lagi tidak akan mereka dukung.
Bagaimana dengan timses yang calon didukungnya kalah, lalu calon ini maju lagi 5 tahun ke depannya. Kebanyakan timses ini akan merapat ke calon yang menang, tapi sangat sulit. Mereka tidak akan dapat apa apa. Timses yang menang saja masih banyak yang "kelaparan".
Baca Juga: Usai Kawal Laga Timnas di Qatar, Andre Rosiade Gerindra Terima Dilla Hich di Senayan
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS