OJK Terus Tegakkan Integritas  Tingkatkan Budaya Antikorupsi

Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023,pada 11-12 Desember 2023 di Jakarta, Selasa (foto: OJK)

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
OJK Terus Tegakkan Integritas   Tingkatkan Budaya Antikorupsi
Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023,pada 11-12 Desember 2023 di Jakarta, Selasa (foto: OJK)

KABAR18.COM-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus menegakkan integritas dan menerapkan budaya antikorupsi dalam pelaksaan tugas dan fungsinya sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Penegakan integritas dan budaya antikorupsi ini juga menjadi role model bagi industri jasa keuangan dalam penerapan tata kelola yang baik melalui dukungan terhadap segala upaya pencegahan korupsi. 

Baca Juga: Ada Apa Proyek Revitalisasi Ruang Area Sentra Produksi IKM Gula Lontar Daudolu…?

Demikian disampaikan Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena saat menghadiri Pembukaan Integrity Expo 2023, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) pada 11-12 Desember 2023 di Jakarta, Selasa.

“Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,” kata Sophia.

Baca Juga: 1000 Tandatangan JMSI Dukung KPK Sikat Korupsi

Integrity Expo diselenggarakan dalam rangka memperingati puncak acara Hari Antikorupsi Sedunia atau HAKORDIA dengan tujuan untuk merefleksikan dukungan terhadap peran serta upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh Kementerian/Lembaga. 

Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh sebanyak 69 exhibitor dengan pembagian zona untuk expo yaitu zona KPK; zona Lembaga; zona Kementerian; zona Pemerintah Daerah; zona BUMN; zona Asosiasi/Profesi; zona CSO/NGO/Komunitas dan Lembaga Pendidikan. Setiap booth menyuguhkan pengenalan beragam program dan usaha untuk mencegah tindak pidana korupsi atau program antikorupsi di instansi masing-masing. 

Baca Juga: Catatan Ketua KPK, Firli Bahuri: Tentang “Kemarahan” Presiden Jokowi

Untuk menarik minat dan antusiasme pengunjung, OJK mengemas kegiatan pada booth dengan permainan, publikasi berupa papan penghargaan dan informasi seputar program penguatan integritas OJK. Pengunjung yang mendatangi diminta mengisikan formulir elektronik untuk menyampaikan saran dan masukan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi OJK. 

Kegiatan ini sekaligus menjadi wadah untuk mendiseminasikan program penguatan integritas OJK seperti implementasi program pengendalian gratifikasi, whistle blowing system OJK ( WBS OJK) yang merupakan sarana untuk menyampaikan, mengelola dan menindaklanjuti laporan mengenai dugaan terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak internal OJK, dan Sistem Manajemen Anti Penyuapan OJK. 

Sebagai bentuk komitmen OJK terhadap penguatan integritas, dibuktikan dengan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan antikorupsi; sertifikasi program Ahli Pembangun Integritas (API); diperolehnya penghargaan di bidang sistem pengendalian gratifikasi terbaik pada tahun 2016, 2017, 2018, 2020, dan 2022; penghargaan untuk pengelolaan LHKPN terbaik tahun 2017, 2018, dan 2020; serta Insan UPG Tahun 2022 dari KPK (***)

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya