Pembangun Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Lewati Dua Desa

Papan Merek Proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino. ( Foto : Ahmad Muzir/ kabar18.com)

Reporter: AM | Editor: Ahmad Muzir
Pembangun Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Lewati Dua Desa
Proyek Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino sedang dibersihkan ( Foto : Ahmad Muzir/ kabar18.com)

JAMBI,KABAR18.COM-Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 di Provinsi Jambi sudah dimulai. Tahap awal jalan bebas hambatan ini hanya melewati dua desa di Provinsi Jambi. Desa tersebut adalah Desa Muaro Sebapo dan Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

"Progres Jalan Tol sekarang masih land clearing," sebut Sudirman Sekretaris Daerah Provinsi Jambi kepada media, Sabtu (1/7/2023).

Baca Juga: Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3 Senilai 2,7 Triliun Mulai Dikerjakan


Menurut Sekda, saat ini proses pembebasan lahan sudah mencapai 96 persen dan 4 persen lagi proses pembayaran. "Pembangun Tol Bayung Lencir -Tempino ini ditargetkan selesai tahun ini," tegas Sekda.

Informasi yang diperoleh kabar18.com melalui papan lokasi proyek, jalan tol Betung - Tempino - Jambi dengan panjang keseluruhan yakni 169 km, nantinya dibangun secara bertahap dan dibagi menjadi 4 (empat) seksi meliputi Seksi Betung - Tungkal Jaya (61,55 km), Tungkal Jaya - Bayung Lencir (55,73 km), Bayung Lencir - Tempino (33,05 km), dan Tempino - Sp Ness (18,97 km).

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino  Terkendala Adanya Fasilitas Umum

Hutama Karya ditugaskan untuk menggarap sub bagian dari jalan tol seksi Bayung Lencir - Tempino dengan panjang ruas 15,4 km. Hal ini juga merupakan wujud komitmen Hutama Karya dalam pemerataan infrastruktur yang sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia khususnya wilayah Jambi.

Adapun lingkup pekerjaan KSO HK-Wika-Brantas dalam proyek jalan tol ini meliputi Pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan.

Sementara itu, jalan Tol Bayung - Lencir ini juga memiliki berbagai manfaat seperti mempermudah aliran barang dan jasa untuk mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, membuka konektivitas antar daerah Jambi ke Palembang hingga Lampung menjadi semakin cepat, memberikan pemerataan kesejahteraan dan ekonomi daerah, hingga diharapkan mampu meningkatkan sektor pariwisata, serta memberi pengaruh positif pada pengembangan ekonomi daerah, meningkatkan pemerataan hasil pembangunan, dan memperlancar lalu lintas di daerah yang telah berkembang.(***)

 

 

 

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya