KABAR18.COM - Penyidik Bareskrim Polri terus melakukan pengumpulan data terhadap kasus dugaan penyalahgunaan dana sponsorship dari Forum Humas BUMN kepada PWI Pusat sebesar Rp 6 Miliar untuk membiayai kegiatan Uji Kompotensi Wartawan (UKW) di beberapa provinsi di Indonesia.
Menurut sumber, penyidik sudah mendatangi kantor PWI Pusat di Kebon Sirih dan menemui petinggi PWI Pusat, tapi sayang Ketua Umum PWI Pusat, Hendri CH Bangun terkesan mempersulit pihak penyidik untuk mendapatkan beberapa dokumen.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah UKW PWI Pusat Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Hal itu dibantah Hendry melalui klarifikasinya di WhatsApp group warga PWI, Senin sore (13/5/2024).
"Kami kooperatif kepada anggota polisi yang datang ke kantor PWI Pusat untuk meminta keterangan Bendahara Umum Marthen Selamat Susanto. Walaupun sifatnya sukarela, petugas disambut baik dan diberi keterangan sejauh kewenangannya." jelasnya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah UKW Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Menurut Hendry mantan anggota Dewan Pers ini, pengumpulan bahan keterangan oleh pihak kepolisian karena adanya Pengaduan Masyarakat (Dumas)
"Tapi agar diingat pulbaket itu bukan penyelidikan apalagi penyidikan. Kami yakin pihak kepolisian akan bekerja profesional sesuai dengan slogan PRESISI yang dicanangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo." tantang pensiunan Harian Kompas ini.
Baca Juga: UKW dan SJI PWI Hanya Satu Box Cerutu Dalam Pusaran BUMN Gate !!!!!!
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS