Polda Jambi Tangkap 13 Pelaku Perdagangan Orang

Polda Jambi Tangkap 13 Pelaku Perdagangan Orang

Reporter: AS | Editor: Ulun Nazmi
Polda Jambi Tangkap 13 Pelaku Perdagangan Orang
Konferensi pers Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi || Dok Andra.

KABAR18.COM -- Kepolisian Daerah(Polda) Jambi dan mengamankan sedikitnya 13 orang pelaku tindak perdagangan orang( TPPO) dalam kurun waktu sebulan terakhir.

Dari  13 orang pelaku modus eksploitasi seks tersebut, dengan  beberapa orang korban yang terjerumus menjadi pelayan sahwat para lelaki hidung belang, ironis dari beberapa orang korban yersebut 2 diantarannya merupakan wanita yang masih dibawah umur.

Baca Juga: Jual Gadis di Bawah Umur, Germo Masih Berkeliaran di Jambi

Hingga satu bulan terakhir, polda jambi dan jajaran telah menerima 10 laporan polisi yang telah ditindak lanjuti.

Selain Polda Jambi, Jajaran seperti  Polresta Jambi sendiri ada 2 laporan polisi dengan jumlah 4 orang tersangka. Lalu, Polres Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) 1 laporan dengan 1 orang tersangka. 

Baca Juga: Akan "Dijual" ke Malaysia, Tiga Warga Kerinci Diselamatkan

Kemudian, Polres Bungo 1 laporan dengan 1 orang tersangka. Lalu, Polres Merangin 2 laporan dengan 2 tersangka dan Polres Sarolangun 1 laporan dengan 1 tersangka serta Polres Kerinci 1 laporan dengan 1 tersangka. 

"Dari 10 laporan polisi itu, setidaknya ada 11 orang korban 2 diantaranya dibawah umur dan tersangka sendiri ada 13 orang," ungkap Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi AKBP Kristian Adi Wibawa kepada wartawan jumat (22/11/2024). 

Baca Juga: Pelindo Jambi Teken  MoU  TPPO Bersama Polda Jambi

Dia menjelaskan, Subdit IV Renakta Ditreskrimum sendiri mengamankan 3 orang wanita yang menjadi mucikari yang mengeksploitasi korban di Eks Lokalisasi Payo Sigadung dan di salah satu hotel di Kota Jambi.

"Tapi tidak menutup kemungkinan kedepan kita tetap melakukan penyelidikan dengan modus operandi yang lainnya termasuk PMI dan lain sebagainya, Subdit Renakta Ditreskrimum sendiri telah mengamankan 3 orang wanita menjadiucikari dan telah ditetapkan sebagai tersangka," katanya. 

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, para mucikari akan  terancam pasal berlapis yakni 2 UU nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang(TPPO)  dan pasal 82 dan pasal 88 UU nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindingan Anak dengan ancaman hukuman diatas 10 tahun kurungan penjara.(*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya