Seksinya Nasdem di Tangan Fasha, Wakil Walikota Terpana...

| Editor: Doddi Irawan
Seksinya Nasdem di Tangan Fasha, Wakil Walikota Terpana...
Mursyid Sonsang

Catatan Mursyid Sonsang 

SEJAK SY Fasha menahkodai Partai Nasdem Provinsi Jambi, partai besutan pemilik media group, Surya Paloh ini menggeliat dan seksi. Wakil walikota, wakil bupati, pengusaha hingga juragan sate bergabung dengan partai ini.

Dalam KBBI pengertian seksi dari kata sifatnya adalah merangsang rasa berahi (tentang bentuk badan, pakaian, dan sebagainya). Kalau kita kaitkan dengan judul di atas pengertiannya menarik perhatian orang.

Menarik perhatian, apa yang ditawarkan Fasha..? Tampak kasat mata dulu kantor Nasdem seperti "kucing beranak" berpindah-pindah, kini berdiri megah di kawasan Pasar Jambi dengan perabot kantor yang lengkap dan mewah.

Acara rakorwil digelar dengan gegap gempita di sebuah hotel berbintang, lalu diikuti pelantikan pengurus kota/ kabupaten. Kegiatan sosial digelar sebagai perhatian terhadap rakyat yang lagi susah.

Pemberitaan Nasdem di media sosial berseliweran karena banyak bergabung anak-anak milenial serta para pengiat media sosial. Tidak kalah pemberitaan di media mainstream dengan isu-isu politik pilwako dan pilgub  2024. 

Bahkan dalam Rakernas Nasdem di Jakarta baru-baru ini. DPW Nasdem Jambi memasukkan nama Fasha sebagai tiga usulan pilihan capres selain Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Ini suatu strategi yang jitu. Fasha jadi trending topik di medsos dan kedai-kedai kopi, serta berita headline di media media lokal.

Keseksian Nasdem ini menjadi perhatian bagi banyak masyarakat. Yang kemudian mereka bergabung dengan partai ini. Sebut saja Marlius, juragan sate dengan group Sate Edy-nya yang selama ini tidak berpartai.

"Beberapa tahun saya selidiki serta mendengar percakapan pengunjung kedai. Partai tanpa mahar. Slogan itu memang benar. Akhirnya saya bergabung, mungkin salah satu alasan, selain itu melihat figur Fasha," jelas sarjana hukum lulusan Universitas Bengkulu ini.

Begitu juga warga Tanjung Jabung Timur terkejut bergabungnya kader senior PAN yang juga Wakil Bupati Tanjung Timur, Robby Nahliansyah.

"Sebagai kader murni yang sejak awal menapak politik dari PAN, saat ini saya membutuhkan sesuatu yang baru, ya anggaplah petualangan. Saya ingin memperkaya pengalaman politik jika tidak bisa dikatakan saya butuh kepastian yang lebih presisi," ungkap Robby.

Sejumlah pihak menyayangkan kepindahan Robby dari PAN ke Nasdem. Robby dianggap satu-satunya kader yang paling berpeluang diusung PAN menggantikan Romi sebagai Bupati Tanjabtim pada pilkada 2024 nanti. 

“Memang kita semua maklum bahwa tidak ada yang pasti dalam politik. Namun ketidakpastian itu juga bisa dianggap sebuah kepastian. Langkah yang saya ambil saat ini dalam rangka memperkecil ruang ketidakpastian itu untuk menjadi sebuah kepastian. Kebetulan Nasdem saya rasakan cocok dengan harapan itu," lanjutnya diplomatis. 

Figur Fasha juga jadi pertimbangan banyak orang bergabung dengan Nasdem, terutama koleganya yang selama ini mendukung setia dan banyak dapat pekerjaan di Pemerintah Kota Jambi. Sebut saja H A Rahman yang dulu kader PAN dan banyak figur-figur pengusaha, LSM dan kelompok lainnya. 

Juga bergabungnya wakil kepala daerah, seperti kader Gerindra, Maulana yang juga Wakil Walikota Jambi. Di Batanghari bergabung Wakil Bupati Batanghari, Bachtiar yang didaulat jadi Ketua Nasdem Batanghari.

Tapi bagi partai lama Fasha, Golkar, Fasha dianggap tidak berprestasi dalam mengangkat kebesaran Golkar di Kota Jambi. Begitu juga di Provinsi Jambi. Pendapat ini boleh-boleh saja. Tapi Fasha di Golkar tidak pernah jadi ketua di kota ataupun provinsi, jadi kegagalan itu tidak bisa disasar ke dia seratus persen.

Pileg 2024 nanti inilah ujian sesungguhnya bagi Fasha. Sebagai ketua partai pembuktian berhasil tidaknya Nasdem merebut kursi sebanyak-banyaknya di DPR RI/DPRD provinsi/kota/ kabupaten. ***

(Penulis Alumni Lemhannas PPSA 18 dan Wartawan Utama Pemegang Pers Card Number One)

Baca Juga: Diduga Serobot Tanah Kawan, Joni Ismed yang Juga Anggota DPRD Kota Jambi Itu Dipolisikan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Kabar Lainnya

Kabar Lainnya